Mohon tunggu...
hida
hida Mohon Tunggu... Penulis - writer

Art

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kemarin Lalu

25 Oktober 2024   09:33 Diperbarui: 25 Oktober 2024   09:48 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin lalu,

Aku masih bisa melihatmu

Di antara dedaunan yang jatuh saat pagi

Aku pun masih bisa merasakanmu

Adalah udara yang kuhirup begitu dalam

Kemarin lalu,

Saat gelisah tak menentu

Baca juga: Sebelum Lelap

Saat resah membatu

Aku hanya bisa membaca waktu

Yang pernah kau tuliskan di bibirku

Kemarin lalu,

Sebelum semua berubah kelu

Aku sempat menyanyikan lagu-lagu

Dari kedalaman kalbu

Untukmu

Ya, itu kemarin lalu

Kini aku hanya bisa rindu

Sampai cerita ini membeku

Tsm, Okt '24

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun