Mohon tunggu...
hida
hida Mohon Tunggu... Penulis - writer

Art

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Puisi

29 Mei 2021   02:36 Diperbarui: 29 Mei 2021   02:53 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tanah yang basah oleh hujan dan hati yang kering oleh luka, dalam waktu bersamaan menyetubuhiku
Sedemikian dalam perasaan malam tanpa nyanyian mesra para pecinta sunyi
Sementara itu, aku yang sedari tadi menunggu pagi membunuh lelapnya
Seolah tak peduli akan kepedihan hidup yang sedang membebani

"Esok hari, ketika matahari tak lagi sembunyi. Aku akan tetap ada di sini, dalam puisi-puisi yang kau baca sebelum bermimpi," aku.

Tasikmalaya, Mei 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun