Mohon tunggu...
hida
hida Mohon Tunggu... Penulis - writer

Art

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hening Terdalam

27 Mei 2021   04:34 Diperbarui: 27 Mei 2021   04:42 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Bagiku mencintai malam adalah jalan menuju hening terdalam," katamu kepada bulan ketika matahari menyembunyikannya.

"Aku telah melihat airmata jatuh di kedalaman jiwa setelah sadar bahwa cinta kini tumbuh, menguat bahkan semakin tinggi tangkainya," kataku saat itu.

"Cinta memang gila," katamu dengan wajah gerhana.

Tasikmalaya, Mei 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun