Ketika aku duduk di kursi depan kamar 123 Hotel Wijaya Kusuma
Burung-burung bertasbih bersahutan, angin berhembus membelai wajah mendung
Begitu teduh
Bunga sepatu di dekat musholla dan bunga kertas yang warnanya sama
Mengajakku bicara mengenai hujan yang akhir-akhir ini turunnya selalu deras
Sungguh hangat
Kemboja kuning dan empat pohon mirip kayu putih menggiringku pada sebuah kenangan
Namun batu-batu yang ditempel di tembok dengan rapi itu menatapku tajam
Aku tersentak
Sejenak kutidurkan jiwaku di bawah pohon pinus yang khusuk dalam dzikir
Batu-batu yang bukit dan kepedihan yang rumit ternyata berwajah sama
Raut yang sakit
el, 1212 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H