Benci, boleh
Boleh asal jangan lewat batas
Batas sebagai manusia
Manusia bertatakrama mulia
Mulia hati diperintah Tuhan
Tuhan Yang Melarang iri
Iri-dengki terhadap sesama
Sesama mahluk beragama
Agama apapun terserah
Terserah ingin kalian
Kalian yang terlanjur benci
Benci yang mengapi-api
Api yang kalian lupa
Lupa akan membakar diri
Diri yang lupa perintah Tuhan
Tuhan Yang Selalu Ada
Ada dan tak akan hilang
Hilang ingatan seperti kalian
Kalian yang terlanjur muak
Muak pada takdir yang Tuhan Buat
Buat apa sampai menghina
Hina sangat tingkah itu
Itu akan menjatuhkanmu dalam
Dalam pedihnya Azab Dia
Dia Yang Maha Pencipta Segala
Segala hal termasuk yang kalian caci-maki
Makian yang kejam kepada yang dibenci
Benci boleh, bodoh juga boleh
Boleh tapi cukup kalian saja ya...
Ya saya tidak mau seperti itu
Itu hanya akan membuat diri sendiri hina
Di mata Dia yang Maha Pembuat takdir
Takdir apapun termasuk yang terjadi di negeri ini
Ini harus kalian ingat kalau ingin sekali membenci
Benci boleh, edan jangan
Jangan tanggung kalau bisa sematinya
Semati-matinya sampai mati
Mati-matian membela yang dipuja
Dipuja kalian belum tentu oleh Tuhan
Tuhan itu Maha Baik
Baiknya segeralah kita berubah
Ubahlah kebiasaan busuk menjadi indah
Indah yang tiada sudah
Sudah ah !
Ah !
H !
!
-
Tasikmalaya, 130918
taufiqelhida
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI