Anakku,
Sehangat matahari pagi dan selembut puisi kasihku padamu yang tak akan ada ujungnya
Engkau yang kini baru mulai belajar berbicara pastinya belum paham rasanya
Tapi kelak ketika engkau mulai dewasa pasti akan terselami sedalam apa sejuknya
-
Anakku,
Sehangat matahari pagi yang kita kini selalu berjemur di bawah sinarnya
Pelukanmu yang manja itu aku rasakan bahkan menjalar ke dalam jiwa
Tak tertandingi indahnya bahkan engkau menjadi surgaku sesungguhnya
-
Anakku,
Selembut puisi yang seringkali tentangmu aku tuliskan
Kasih ini tak akan ada kadaluarsanya dan akan terus begini sampai akhirat kelak
Dan saat kau baca sajak ini, mungkin saja airmatamu mengalir sebagai rindu
-
Anakku,
Begitulah
Engkau adalah puisi
Begitu juga hidupmu
-
Tasikmalaya, 120918
taufiqelhida
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H