Sepagi ini, aku duduk bersama mawar dan segelas kopi di pelataran rumah
Aku baca cahaya matahari yang menyelinap di awan, aku menelisik setiap hurupnya
Pesan langit aku terima
-
Butiran embun di daun mawar, bercampir dengan gigil yang dikirim hujan subuh tadi
Aku terjemahkan setiap warna yang ada sekujur pohonnya, aku artikan satu persatu
Isyarat keindahan aku dapat
-
Kopi di gelas mulai dingin
Mataku tak henti memandang abunya awan
Pagi masih riang, rindu yang terbenam
Ketika gerimis membawa wajahmu
Aku melepas diriku
Menjadikannya tanah yang kau basahi
-
Tasikmalaya, 120918
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI