Wahai engkau kembang jiwaku
Lihatlah kini di sekitar kita
Perkataan buruk dan saling hina
Juga fitnah dan cela-mencela
Sudah biasa
-
Wahai kembang jiwaku
Dunia mereka terlihat hitam
Tak perlu kita bercampur tangan
Kita urus saja anak balita kita
Agar tenang
-
Wahai kembang jiwaku
Kuingin kau tak tergoda
oleh bujuk rayu mereka
untuk berdebat tanpa guna
Pasti damai
-
Sekarang, berdandanlah
Kita pergi ke sawah ladang
Mencuci mata ke arah hutan
Lalu bawa anak kita
Kenalkan Tuhan
-
Tasikmalaya, 110918
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!