Januari jam tiga pagi
Angin di luar rumah kedinginan
Batuk-batuk dan meriang
Diselimutkannya embun
Beku matanya menatap fajar
Â
Ayat suci membelai wajahnya
Menenangkan hati
Dan mengeloninya sampai tidur
Mimpi datang
Menghapus jejak badai
Â
Dikuburkannya malam
Mimbar-mimbar serupa airmata
Berdiri di antara fajar dan halimun
Tangannya meremas waktu
Kakinya melangkah pilu
Â
Januari jam tiga pagi
Raka'at demi raka'at runtuh
Â
Â
Taufiq el Hida
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!