Mohon tunggu...
hida
hida Mohon Tunggu... Penulis - writer

Art

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maghrib di Mata Sayumu

29 Desember 2015   18:46 Diperbarui: 29 Desember 2015   18:46 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku mendengar adzan dari mulut senja

Lantunannya melesap ke palung hati

Memenuhi segala ruang di dalamnya

Aku lihat maghrib sayu di matamu

 

Aku telah masuki ruangan-ruangan sujud

Di dalamnya, aku sulam kalimat harap

Menjadi semisal selimut dalam lelap

Menghangatkanku di setiap gigil memelukku

 

Aku selami dalamnya keindahan senyuman

Bibirmu yang belum fasih sekedar mengucap "ngeaa"

Menciumi cinta di pipiku  tanpa henti

Tatapan tajammu menusuk namun tak melukai

 

Aku tersadar,

Tahiyat belum tamat

Tersedu dalam sholawat

Menagis tanpa isak

 

Taufiq el Hida

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun