Aku mendengar adzan dari mulut senja
Lantunannya melesap ke palung hati
Memenuhi segala ruang di dalamnya
Aku lihat maghrib sayu di matamu
Â
Aku telah masuki ruangan-ruangan sujud
Di dalamnya, aku sulam kalimat harap
Menjadi semisal selimut dalam lelap
Menghangatkanku di setiap gigil memelukku
Â
Aku selami dalamnya keindahan senyuman
Bibirmu yang belum fasih sekedar mengucap "ngeaa"
Menciumi cinta di pipiku  tanpa henti
Tatapan tajammu menusuk namun tak melukai
Â
Aku tersadar,
Tahiyat belum tamat
Tersedu dalam sholawat
Menagis tanpa isak
Â
Taufiq el Hida
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H