Mohon tunggu...
hida
hida Mohon Tunggu... Penulis - writer

Art

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(FF100-Rangkat) Belut yang Koprol dalam Mulut

1 November 2012   07:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:07 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sore itu Sekar tetap nekad mencari keong walaupun hujan sudah turun dan mulai deras.

“Sendirian Mbak?” Belut.

“Iya nih.” Jawab Sekar sembari lirik kiri dan kanan seolah takut kehilangan keong yang bisa saja bersembunyi.

“Mau ditemenin gak?” Tanya Belut.

“Gak usah, biar sendiri saja.  Nanti juga si El pasti nyusul.” Sekar Mayang mendapati dua keong yang sedang panco. Sekar tersenyum lalu diambilnya keong seraya berkata; “panconya di ember gue aja ya?”

“Hahahahahaha!!” Belut tertawa ngakak mendengar Sekar berbicara kepada keong.

“Ngapain Lu tertawa, ngetawain gue hah??” Sekar geram. Diambilnya belut lalu dimasukannya ke dalam mulut. Belut koprol di mulut Sekar.

elhida

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun