Mohon tunggu...
hida
hida Mohon Tunggu... Penulis - writer

Art

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(FF100K-RCS) Pot Bunga untuk Bunda

19 September 2012   03:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:15 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Bunda...” Mas Hans tiba-tiba datang ke rumah Bunda Yety membawa satu pick up pot bunga.

“Nak Hans??” Bunda Yety kaget ketika melihat di depan rumah ada pot sebanyak itu.

“Hehe.” Mas Hans tersenyum ketika melihat wajah kaget Bunda Yety.

“Ini semua untuk apa, Nak, siapa yang mau jualan pot bunga?”

“Ini bukan untuk dijual, Bunda, tapi untuk dipajang di sini untuk menggantikan pot-pot yang sudah lapuk.” Mas Hans menunjukkan pot yang ada di halaman rumah Bunda Yety yang memang sangat banyak dan sudah lama tidak diganti.

“Ya ampun, kamu memang calon mantu yang baik.” Bunda Yety terkesima.Mas Hans geer.

Elhida

19912

Fiksi bertema cinta dalam rangka jelang perayaan dua tahun berdirinya Komunitas Desa Rangkat. #RangkatCintaSederhana# adalah tema yang diusung dalam perayaan HUT ke-2 Komunitas Desa Rangkat pada 19~21 Oktober nanti yang akan dirayakan di kota Bandung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun