Mohon tunggu...
hida
hida Mohon Tunggu... writer

Art

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak: Antara Maghrib-Isya

20 Juli 2010   01:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:44 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langit cemberut mendekap takbir

Parau lembayung bernyanyi pilu

Kepedihan mendengkur di atas sejadah

Menyelami luka kian ke palung

Mendekap tahlil-tahlil mimpi

Diskusi ku dengan kealpaan

Antara maghrib-isya

Ku selendangkan berdegup jantung

Yang dijahit sepertiga purnama

Elhida ‘10

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun