Mohon tunggu...
Halomoan Al Hasibi
Halomoan Al Hasibi Mohon Tunggu... -

parhuta huta do au

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sekelumit kata hikmah

10 April 2015   20:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:16 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Tak ada gunanya mengikuti prasangka buruk, biarlah si pendengki dengan kehasadannya, biarkan si bodoh dengan kedegilannya. Karena tak semua orang memahami sesuatu yang tersirat.
2. Rasa heran itu penting, bertanyalah
kenapa?  Kemudian temukan jawabannya.
3. Tidak perduli kepada  alam sekitar menunjukkan betapa kerdilnya sosialisme diri kita.
4. Tidaklah cukup menilai BERSIH itu necisnya penampilan juga dari wanginya parfum di badan.
5. Tertawakan sajalah si dungu yang berkicau, ia akan berhenti jika ia lelah.
6. Bertemu untuk kelak berpisah, itulah kehidupan dunia. Sia-sia saja kau hamburkan air matamu, yang telah pergi tidak akan kembali.
7. Kau dustai nuranimu, kau seberangi akalmu, kau lampaui batas kemanusiaanmu. Tunggulah kebinasaanmu.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun