mentari palsu bersinar kelabu
menggapai cita-cita yang semu
semua ukir harapan dalam bingkai kehidupan
kini lenyap ditelan badai kenistaan
ibarat dedaunan yang kering kerontang
terhempas jatuh berhamburan
berkalang tanah pecah retakan
menjadi alunan debu-debu harapan
taman jiwa kini telah gersang
tanpa siraman cinta dan kasih sayang
kehampaan demi kehampaan yang terus meresahkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!