Sayup goresan daun terdengar
Bisikan angin terbang menyapa
Meratap jauh dalam kehampaan
Mengiris kalbu tiada berkesudahan
Gelora jiwa tiada terkira
Laksana gelombang samudra menerjang menghantam
Bersedia memecah karang
Yang tegak tegar menghadang
Bintang harapan pun telah hilang
Di tutup kabut halimun senja
Kegundahan kini menghias diri
Mengisi bingkai jiwa
Hari yang indah terus berlalu
Seiring rindu kian menggebu
Menanti wujud harapan kelabu
Laksana pungguk terus menunggu
Cahaya asmara kian meredup
Resah menelingkup seluruh kalbu
Menghujam deras terus melaju
Bagai sembilu yang menikam kalbu
Ingatkah engkau pada sang pena
Terus menari di atas cabikan kertas
Mengukir huruf merangkai kata
Mengungkap perih sakit di dada
Biarlah Ku berjalan dalam kesendirian
Menyusuri pasir kehidupan
Menanti akhir ujung usia
Meniti jalan yang penuh kepalsuan
PASHEU BEUTONG,MARCH 10 TH, 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H