Mohon tunggu...
El Fietry Jamilatul Insan
El Fietry Jamilatul Insan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

aku seorang perempuan, yang bangga menjadi perempuan, dan selalu menyediakan ruang cinta untuk perempuan, meski aku bukan lesbian :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teratai Senja

10 September 2012   13:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:40 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku adalah sekuntum teratai yang mencintai senja

selalu mengagumi indahnya

meski tak mampu memilikinya

karena keindahan senja diperuntukkan bagi semua

bukan hanya untukku seorang

senja kan selalu hadir menyapaku

meski aku harus menunggu dari subuh hingga petang

ia kan datang pada waktunya

tuk menghapus kerinduanku padanya

semburat jingganya merona dari balik gunung Naras(i)

kunikmati indahnya setiap hari

kau adalah senja

yang selalu mempesona

setiap pandangan mata

kehangatanmu menentramkan jiwa

keindahanmu memukau sukma
sayang,
kamu terlalu indah untuk bisa kumiliki
aku hanya setangkai teratai
yang selalu merekah kala senja tiba

yang mengagumimu dalam diam

di tengah seramaian orang-orang yang juga memujamu

ku tepekur dalam hening

menyimpan rasa untukmu dalam bening

#RangkatCintaSederhana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun