Usai membawa Real Madrid menyingkirkan Manchester City di fase perempat final Liga Champions 2022/2024, Rabu 17 April 2024, gelandang Jude Bellingham mengaku lega timnya keluar sebagai pemenang.
"Lega tantunya, karena kamu harus mencurahkan banyak hal untuk pertandingan ini," kata Bellingham kepada  saluran TNT Sports usai pertandingan.
Madrid lolos ke semi final setelah menang adu penalti 4-3 dalam laga yang berlangsung di kandan City, Etihad Stadium Manchester. Keduanya harus menjalani adu penalti setelah laga di leg kedua itu berakhir 1-1, membuat agregat menjadi 4-4.
Bintang muda Madrid asal Inggris itu mengaku tidak mudah menghadapi City karena kemampuan tim asuhan Pep Guardiola itu dalam mengatasi permainan lawan.
"Kadang ada yang terasa nyaris kami gapai, namun City kembali menjauhkannya. Karena itulah kemenangan ini adalah capaian besar," ujar gelandang 20 tahun ini.
Menurut Bellingham, keterampilan manajerial Carlo Ancelotti yang memampukan timnya melangkahi juara bertahan Liga Champions tersebut. Di mata Bellingham, pelatih asal italia itu menjadi kekuatan utama Madrid bisa melangkah sejauh ini.
"Saya pikir kekuatan terbesar kami adalah kemampuannya menemukan cara yang membuat kami bisa bermain dengan bebas," kata Bellingham. "Sebagai pribadi, ia membuat kami tenang dan percaya diri sebelum pertandingan."
"Saya mendapati pelatih sempat menguap dan saya tanya apa ia kelelahan. Dia mengiyakan, meminta kami bergegas ke lapangan agar bisa membuatnya bersemangat," ujar Bellingham.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
