Mohon tunggu...
Eky Rakhmawati
Eky Rakhmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kuliner - fotografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendampingan PHBS dan Cek Kesehatan Gratis oleh Mahasiswa PPG Prajabatan Biologi UMP di Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Purwokerto

5 April 2023   15:13 Diperbarui: 5 April 2023   15:19 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panti asuhan putri Muhammadiyah merupakan salah satu panti asuhan yang terdapat di Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Panti asuhan ini beralamat di Jalan Gerilya Barat Tj. No.288A, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan. Panti asuhan yang berada di bawah naungan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas ini memiliki total 30 santriwati. Mereka semua berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda. Meskipun tinggal di panti, namun mereka juga bersekolah. Mereka berada pada jenjang pendidikan yang berbeda-beda, ada yang masih berada di jenjang SMP dan SMA/K bahkan ada pula yang sedang kuliah di perguruan tinggi. 

Selama berada di panti, seluruh santriwati diasuh oleh orang tua asuh yang senantiasa membimbing dan menjaga mereka selama tinggal di sana. Bapak Suparno, S.Pd. dan Ibu Uswatun Khasanah, S.Pd. merupakan orang tua asuh para santriwati di panti asuhan putri. Kegiatan keseharian para santriwati di sana layaknya anak-anak pada umumnya yaitu pada hari Senin hingga Jumat mereka bersekolah, sedangkan di hari Sabtu ada beberapa dari mereka yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, namun ada pula yang mengikuti kegiatan kajian di panti. Kegiatan kajian tersebut diadakan rutin oleh PDA (Pimpinan Daerah Aisyiah) setiap 2 minggu sekali dalam 1 bulan. Kemudian setiap hari Minggu pagi, mereka rutin mengadakan kegiatan bersih-bersih di lingkungan panti.

Penerapan pola hidup yang bersih dan sehat memang sangat diperlukan. Terlebih lagi dalam lingkungan yang ditinggali secara bersamaan seperti lingkungan panti asuhan. Tinggal secara bersama membuat para santriwati harus dapat menyesuaikan diri terutama dalam hal yang menyangkut kebersihan dan kesehatan. Hal tersebut karena tidak semua santriwati memiliki kesadaran yang sama akan pentingnya pola hidup yang bersih dan sehat. Meskipun para santriwati sudah dibiasakan oleh orang tua asuh, namun kegiatan penguatan mengenai pola hidup bersih dan sehat tetap perlu digalakan.

Perilaku hidup bersih sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku melalui pendekatan pimpinan (advocacy), bina suasana (social support) dan pemberdayaan masyarakat (empowerment). Masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri, dan dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya (Notoatmodjo, 2007). 

Menurut Marlina dalam (Lina, 2006), perbaikan kualitas kesehatan tidak sebatas pada lingkungan dan pelayanan, tetapi juga memperhatikan perilaku dan kebiasaan hidup masyarakat. Faktor inilah yang sering memberi kontribusi pada penyebaran penyakit. Mengingat pentingnya dalam merealisasikan PHBS di lingkungan Panti Asuhan akan kebersihan dan menjaga kesehatan, maka program Program Pendampingan PHBS diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk melakukan Perilaku Hidup sehat dalam meningkatkan mutu hidup serta meningkatnya kesehatan santriwati. 

Mahasiswa PPG Prajabatan Biologi yang terdiri dari 10 orang dan dibimbing oleh Bapak Susanto, M.Si, selaku dosen pembimbing lapangan mengadakan kegiatan pada tanggal 12 Maret 2023 dengan kegiatan pertama yang dilakukan yaitu sosialisasi terkait perilaku hidup bersih dan sehat yang dibersamai oleh ibu Laelatul Khoeriyah, S.Pd dalam kegiatan sosialisasi tersebut para santriwati dipaparkan berbagai informasi mengenai PHBS seperti : apa itu pola hidup bersih dan sehat (PHBS), mengapa PHBS penting, kegiatan PHBS yang dilakukan dirumah, sekolah dan lingkungan bermasyarakat, mengajak anak-anak untuk cuci tangan pakai sabun (CTPS) serta bagaimana CTPS yang baik dan benar dan kapan harus CTPS dilakukan. Dengan adanya kegiatan sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat akan menambah wawasan bagi santriwati mengenai pola hidup bersih dan sehat. 

Pelaksanaan sosialisasi PHBS oleh Ibu Laelatul Khoriyah S.Pd (Dok. pribadi)
Pelaksanaan sosialisasi PHBS oleh Ibu Laelatul Khoriyah S.Pd (Dok. pribadi)

Sesi tanya jawab terkait sosialisasi dengan santriwati terkait PHBS (Dok. pribadi)
Sesi tanya jawab terkait sosialisasi dengan santriwati terkait PHBS (Dok. pribadi)

Pelaksanaan sosialisasi pendampingan pola hidup bersih dan sehat berjalan dengan lancar, kemudian kegiatan dilanjutkan dengan kerja bakti membersihkan lingkungan panti asuhan . dengan kegiatan kerja bakti akan meningkatkan kesadaran para santriwati di panti asuhan mengenai pentingnya pola hidup bersih dan sehat

kegiatan kerja bakti di lingkungan panti asuhan putri muhammadiyah (Dok. pribadi)
kegiatan kerja bakti di lingkungan panti asuhan putri muhammadiyah (Dok. pribadi)
kegiatan kerja bakti di lingkungan panti asuhan putri muhammadiyah (Dok. pribadi)
kegiatan kerja bakti di lingkungan panti asuhan putri muhammadiyah (Dok. pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun