Mohon tunggu...
Eky Putri Febriyani
Eky Putri Febriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya seorang mahasiswa program studi komunikasi dan penyiaran islam di Universitas islam Nahdlatul Ulama Jepara.

"Menulis adalah mencipta, dalam suatu penciptaan seseorang mengarahkan tidak hanya semua pengetahuan, daya, dan kemampuannya saja, tetapi ia sertakan seluruh jiwa dan napas hidupnya". - Stephen King

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jelang Pemilu 2024, Panwascam Tahunan Minta Masyarakat Lapor Temuan Politik Uang

4 Januari 2024   13:36 Diperbarui: 4 Januari 2024   13:50 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TAHUNAN- Jelang datangnya Pemilu 2024, Panwascam Tahunan Moh Sa'id meminta masyarakat untuk memberantas politik uang di PPK Tahunan pada hari Minggu(10/12/2023).

Menurut Moh Said selaku Panwascam mengatakan bahwa politik uang itu bisa dipidanakan karena sudah diatur oleh Undang-Undang. Maka dari itu, kita harus membuat kampanye untuk mengurangi politik uang di masyarakat karena kebanyakan dilakukan secara tertutup (door to door).

"Kita hanya bisa mengedukasi kepada masyarakat bagaimana berpikir positif dalam menentukan calon pemimpin kita. Jangan hanya mengandalkan politik uang," imbuhnya.

Sementara itu, Moh Said juga menjelaskan bahwa pelaku politik uang dapat dipidanakan 12 bulan. Sedangkan pelapor tindakan tersebut yang membawa bukti valid, akan diusut dan mendapatkan perdamaian khusus sebagaimana yang tertera dalam UUD kepolisian (LPSK).

Di lokasi yang sama juga disampaikan oleh PPS Tahunan Kusmiyoto Rohman soal Tahapan diatur di PKPU no.3 th 2022. Tahapan saat ini Kampanye 28 november hinnga 10 Februari dan Rekrutmen pendaftaran KPPS mulai 11 sampai 20 Desember 2023, pemilih pemula diharapakan memberikan suaranya sebagai bentuk kontribusi nyata sebagai warga negara yang baik, tandasnya selaku Devisi sosdiklih, Parmas dan Kampanye.

"57% lebih pemilih adalah kaum muda (gen z) peran pemuda harus didorong melalui kesempatan yang diberikan dan pihak ppk menaungi pemuda untuk pro aktif dalam pemilu yang akan mendatang" imbuhnya  (Reporter Ika & Nova)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun