Nglebur (10/12/21), persebaran kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya di daerah Kabupaten Blora, Desa Nglebur semakin meningkat. Meningkatnya angka kasus covid-19 merupakan salah satu hal dimana masyarakat masih lalai atau mengabaikan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran covid-19.
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk pelaksanaan program praktik kerja lapangan (PKL) SKM Penggerak Desa. SKM Penggerak Desa adalah program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Mengajar) membangun desa yang dilaksanakan oleh Prodi Kesehatan Masyarakat UNNES dalam bentuk kegiatan praktik kerja lapangan mahasiswa melalui pendekatan institusi dan komunitas melalui tahapan pemecahan masalah.
Mahasiswa PKL di Komunitas bersama dengan warga desa Nglebur melakukan kegiatan edukasi pencegahan penyebaran Covid-19. Mahasiswa PKL menjelaskan cara pencegahan penyebaran virus covid-19 dengan media poster dan pamflet yang berisi cara penularan virus covid-19, pentingnya vaksin coviud-19, tata cara cuci tangan yang benar, dan informasi lain yang berkaitan dengan pencegahan virus covid-19.
Kegiatan ini bertujuan agar warga masyarakat paham mengenai tata cara untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 dan juga agar terhindar dari berita hoaks mengenai pandemi covid-19 yang banyak beredar.
Selain melakukan  kegiatan edukasi pencegahan penyebaran Covid-19, Mahasiswa PKL juga membuat produk rekayasa teknologi berupa alat cuci tangan sistem injak berbahan kayu yang diserahkan kepada Pemerintah desa Nglebur
Dengan  diserahkannya produk rekayasa teknologi berupa alat cuci tangan sistem injak berbahan kayu , diharapkan dapat menjadi sarana untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di desa Nglebur.
Penulis :
Eky Fadhildansyah Azhar
Mahasiswa IKM Unnes
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H