Pengalaman Setelah Vaksin

Hi guys balik lagi dengan Eky, mahasiswa penerima beasiswa prestasi STP Trisakti. Kali ini aku mau share pengalaman ku kemarin saat menjalani vaksin. Check this out!

Sekitar pertengahan Juni, aku melakukan pendaftaran yang dibantu oleh perusahaan tempat ku bekerja. Fyi aku kerja di pedro, dimana aku harus bertemu banyak customer setiap harinya, jadi penting bagiku untuk menjalani vaksin ini agar imun tubuh meningkat, tentunya diiringi asupan vitamin dan mineral.

Setelah dapat tanggal, aku di jadwalkan vaksin tanggal 21 Juni yang berlokasi di gedung Smesco, Kebayoran. Antrian cukup ramai oleh masyarakat dan pekerja yang hendak vaksin.

Rumor beredar bahwa efek samping vaksin cukup mengerikan tapi jangan khawatir, karena kita ditangani oleh tenaga professional dimana kita akan diperiksa terlebih dahuli apakah bisa di vaksin atau tidak.

Saat skreening aku mengisi beberapa biodata di formulir dan di website official yang tertera di stand informasi. Lalu setelah menunggu beberapa saat, aku masuk ke ruangan utama untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum suntik vaksin.

Pertanyaan dokter meliputi tekanan darah, denyut nadi, dsb. Saat itu kamu akan diberi tahu untuk lanjut vaksin atau ditunda. Karena aku lanjut, aku berpindah ke dokter bagian vaksin.

Setelah suntik selesai aku diberi penjelasan bahwa, jika tiba-tiba badanku demam tinggi segeralah minum paracetamol dan beli obatnya di apotik terdekat, tapi jka tidak terjadi apa apa, cukup istirahat aja.

Aku tidak merasakan demam sama sekali karena memang efek vaksin ini berbeda-beda tiap individunya. Efek pasca vaksin yang terjadi pada aku yaitu rasa lapar. Aku jadi ingin makan terus bawaannya :D setelah vaksin.

3 hari kemudian aku merasa seperti biasa lagi, tidak memiliki rasa lapar yang bawaannya ingin makan terus hehe.

Jadi kalian jangan lupa vaksin ya! Info seputar vaksin tersebas luas di internet dan social media, vaksin itu penting! Jangan ditunda ;).

Terima kasih and see you.