Mohon tunggu...
HADI PURWADI
HADI PURWADI Mohon Tunggu... -

saya bukan siapa-siapa -- sebutir debu di alam semesta.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Maaf, Tuhan Sedang Masuk Angin

30 Desember 2011   12:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:34 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hari ini tercatat sebagai hari paling aman & damai di bumi, yang mulia."

"Wah hebat sekali. Mengapa bisa begitu?"

" Hari ini para fundamentalis menghentikan segala bentuk kekerasan. Tidak terdengar pertikaian, penyerangan atau peledakan bom. Mereka semua terkesima & sedang berpikir ulang mempertimbangkan keyakinanya selama ini. Termasuk keyakinan terhadap yang mulia yang mereka percayai sebagai tuhan yang maha agung dan maha mulia -- ternyata bisa masuk angin juga."

Untuk yang kesekian kalinya mat jibril menghela napas.

"Maaf yang mulia, tetapi sebaiknya yang mulia segera mengundurkan diri saja. Alam semesta, kelihatanya lebih aman, tenang & damai tanpa keberadaan yang mulia."

Kali ini tuhan tidak tersenyum. Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah ia tertegun merenungkan ketuhanannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun