Mohon tunggu...
HADI PURWADI
HADI PURWADI Mohon Tunggu... -

saya bukan siapa-siapa -- sebutir debu di alam semesta.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Endangered People

20 Desember 2011   05:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:01 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini tercatat ribuan spesies flora & fauna yang terancam punah keberadaannya. Aktivitas manusia yang terus membabat hutan  & membuang ribuan ton karbondioksida setiap menitnya menjadi penyebab utama punahnya hewan dan tumbuhan dari muka bumi. Laju kepunahan spesies saat ini (menurut Conservation International) mendekati 1 spesies setiap 20 menit.  Angka ini diperkirakan 1000 kali lebih cepat dari kepunahan alami yang terjadi dalam norma sejarah bumi.

Indonesia & Brazil merupakan dua negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia. Disusul oleh Zaire dan negara-negara lainnya. Hampir semua negara menghadapi masalah yang sama :  endangered species.

Untunglah banyak negara mulai menyadari pentingnya menyelamatkan endangered species ini. Banyak langkah telah & sedang ditempuh seperti  membangun Taman Nasional, membuat undang-undang perlindungan satwa dan mendirikan balai konservasi/rehabilitasi. Meskipun masih banyak kekurangan, namun langkah-langkah ini patut kita berikan apresiasi.

Sebagai wujud kepedulian,  lahir juga berbagai organisasi pecinta lingkungan (konservasi alam) baik lokal maupun international. Sebut saja yang besar seperti Green Peace, WWF (world wide fund for nature), dan Conservation International. Mudah-mudahan usaha-usaha yang dilakukan orang-orang berdedikasi tinggi ini membuahkan hasil dalam mengurangi laju kepunahan spesies.

Bagaimana dengan spesies manusia?

Dari sisi populasi, tidak ada yang perlu dikuatirkan. Jumlah manusia terus bertambah dengan kecepatan yang mencengangkan. Mengutip data Bank Dunia, penduduk dunia tahun 1960 sekitar 3 milyard, tahun 2000 menjadi 6 milyard, dan tahun 2012 ini diyakini akan mencapai 7 milyard manusia. Hebat sekali! Hanya perlu 12 tahun untuk menambah 1 milyard penduduk bumi.

Negara - negara di benua Afrika tercatat sebagi negara dengan pertumbuhan penduduk paling cepat di dunia, disusul Asia -- kecuali Jepang yang warganya kini lebih suka memelihara anjing dari pada menggendong anak.

Namun demikian populasi yang besar ini bukan tanpa masalah. Jumlah manusia yang sangat besar memerlukan sumber daya alam yang besar pula. Hal ini memicu kerusakan lingkungan parah dan semakin terdesaknya flora & fauna dari habitatnya.

Bukan hanya itu, manusia modern ternyata sangat rakus. Mereka bahkan tega "mengkanibal" sesamanya sehingga beberapa "spesies" manusia mulai langka dan sulit ditemukan.

Sayangnya, tidak seberuntung Badak bercula satu, Harimau sumatera, atau Gorilla -- "spesies" manusia yang terancam punah ini belum banyak mendapat perhatian dari pihak-pihak yang berwewenang (termasuk organisasi besar seperti WWF & Conservation International).

Berikut ini adalah TOP 5  endangered people yang terancam punah!!

#1  Manusia Jujur

Manusia jujur termasuk endangered species dalam kategori red list atau sangat-sangat terancam punah. Keberadaan manusia jujur sudah hampir tidak terdeteksi dimanapun -- dalam keluarga, sekolah, perusahaan-perusahaan swasta, BUMN, pemerintah, kantor bupati, partai politik, DPR, bahkan di lapangan bola yang masih menjunjung tinggi semboyan sportivitas (baca: jujur). Terdengar juga berita bahwa di departemen pemerintah yang semestinya di penuhi oleh orang-orang jujur seperti departemen agama -- ternyata merupakan departemen yang paling tidak jujur.

#2 Manusia Setia

Manusia setia menempati posisi kedua. Spesies ini juga mulai langka dan sulit ditemukan. Mencari manusia yang setia kepada pasangan hidup, keluarga, sahabat & handai taulan sama susahnya seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami di malam gelap gulita saat hujan badai petir menyambar-nyambar (susah sekali menggambarkan: betapa sulitnya...)

#3 Manusia Rendah Hati

Manusia rendah hati adalah manusia yang tidak memegahkan diri. Tidak pernah memaksakan kehendak sendiri.   Mengayomi & menghormati keyakinan manusia lain. Manusia rendah hati menerima perbedaan dengan penuh suka cita. Spesies ini juga diambang kepunahan.

#4 Manusia Sederhana

Sederhana tidak identik dengan kemiskinan. Hidup sederhana adalah hidup sesuai kebutuhan. Seperlunya saja. Kalau satu isteri saja cukup & tidak habis-habis, mengapa harus dua atau tiga? Ada orang yang secara ekonomi berkecukupan tapi hidupnya bersahaja. Sebaliknya ada juga orang miskin yang hidup mewah berfoya-foya. Pemulung, tukang ojek, tukang becak, sopir angkot yang menghabiskan sebagian besar uangnya untuk rokok, minuman keras atau berjudi adalah sedikit contoh perilaku hidup mewah di tengah-tengah kemiskinan. Manusia sederhana mulai sulit ditemukan. Baik di tengah kaum berada maupun di antara kaum yang semestinya (karena keterbatasannya) hidup sederhana.

#5 Manusia Hijau

Manusia hijau bukan HULK (the incridible HULK : tokoh superhero karya Stan Lee & Jack Kirby). Manusia hijau adalah manusia yang hidupnya selaras dengan alam.  Mengurangi penggunaan energi berlebihan, menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, menggunakan air seperlunya saja -- adalah contoh perilaku manusia hijau. Manusia hijau masih sedikit jumlahnya. Keberadaannya juga terancam punah karena serbuan budaya konsumerisme & gaya hidup yang terus menari-nari di depan mata.

Demikianlah 5 spesies manusia yang terancam punah. Semoga ada yang terketuk hatinya untuk ikut serta menyelamatkannya. Sekecil apapun usahanya pasti akan sangat berguna. Salam...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun