Mohon tunggu...
Ekwan Wiratno
Ekwan Wiratno Mohon Tunggu... -

Saya dilahirkan di kota kecil di pesisir jawa timur, Tuban. di sana saya belajar tentang kehidupan dan penghidupan, di dalamnya juga menyangkut tulisan dan penulisan...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja Menawan

6 April 2012   03:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:58 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Riuh pucuk-pucuk membawa dendam

Perang diantara pematang

Teduhkan jiwa

Ramahkan hati

Tiap tubuh menari dalam senja

Dengan musik alam raya

indah dan perawan

Rumput-rumput yang membawa kehidupan

menari dan bernyanyi bersama

lantunkan irama senja menyejukkan

hingga waktu berjalan pelan

tersipu

Liukan-liukan

gemericik daun-daun yang bertengkar

berebut cahaya surya

hangat

teduh

dan penuh simphoni

Utuh

dan menawan

Tuban, 10 Maret 2007

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun