Mohon tunggu...
Ekti Mukhlisatun nisak
Ekti Mukhlisatun nisak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tragis! Mengapa Anak-anak Menjadi Lebih Sadis?

16 September 2024   09:17 Diperbarui: 17 September 2024   07:49 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Palembang terjadi kasus pembunuhan anak di bawah umur karena anak tersebut dijebak oleh pelaku dengan cara diperkosa dan dibunuh. Pihak Korban tidak mengenali pelaku  dan meminta polisi mengusut tuntas kejadian tersebut. Pelaku berjumlah 4 orang, diantaranya 3 anak di bawah umur dan  1 orang berusia 16 tahun. 

Mengapa pembunuhan meningkat dimana-mana? Apakah anak-anak saat ini dipengaruhi oleh gawai? Anak-anak saat ini membutuhkan pengawasan ekstra dari orang tua saat menggunakan gawai. Penyebabnya karena anak-anak belum mengetahui cara menggunakan gawai dengan bijak. 

Bahkan ada anak yang menggunakan gawai untuk  bermain game hingga tidak mengenal waktu.dan ada juga bermain gadget untuk membuka situs pornografi. Apakah ini berbahaya bagi anak-anak? Nah jawabannya tentu iya, sangat merugikan bagi  anak karena sering kali anak  melihat hal-hal seperti ini yang dapat menimbulkan hasrat yang kuat sehingga  terjerumus ke dalam hubungan yang tidak pantas melebihi orang dewasa dan berujung pada banyak kasus. pembunuhan. 

Peran orang tua juga sangat penting bagi anak-anak karena perannya dapat membuat mereka bersemangat dalam melakukan aktivitas seperti belajar. Dan dengan adanya kecenderungan untuk melakukan hal-hal yang positif, maka orang tua berhak membatasi penggunaan gawai pada anak dan menanamkan rasa cinta terhadap diri sendiri dan orang tua. Orang tua juga dapat mengedukasi anak untuk tidak terlalu banyak bermain dengan gawai dengan memberi tahu bahwa bermain dengan gawai terlalu lama akan melukai mata mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun