Mohon tunggu...
Ekstrimis Tengah
Ekstrimis Tengah Mohon Tunggu... -

Menulis satu tahun cahaya sekali... \r\nKecuali menabrak objek yang menarik...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Album Perdana Virzha : "Satu"- Sebuah Kolase Rasa, Kisah, & Jiwa

18 Maret 2015   11:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:29 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

10. Berpura Pura

Virzhaaa….! Mana mungkin saya berpura-pura? Kalau di lagu ini saya benar-benar bisa membayangkan seorang Virzha dengan aksi panggungnya yang gila, menenteng-nenteng penyangga mikrofon kesana kemari, seperti yang pernah saya lihat di lagu Vertigo saat Indonesian Idol!? Di wawancara terdahulu Virzha merendah kalau ia bercita-cita ingin menjadi seorang musisi suatu hari nanti… Apa dia sudah gila? Virzha, anda sudah musisi, tau!  Ini lagu bising yang rapih, dan sama seperti Jika, sinerginya seperti sebuah band, dan saya melihat konsistensi kedua lagu ini, seolah sudah mendapati corak dominan seorang Virzha. Saya suka semua bunyi yang dikeluarkan di sini, lengkingan gitar yang mirip sirene, dan suara bas yang entah seperti gelang karet tebal. Saya tidak melihat kelemahannya, sekalipun efek suara duet (aduh, apa istilahnya?) yang digunakan di sini mirip dengan yang sering dilakukan Ahmad Dhani, apa ada masalah? Bagi mereka yang merasa punya masalah, coba kasih saran musti diganti dengan cara bernyanyi macam apa yang menurut mereka lebih bagus untuk diletakkan di sini ? Kalau efek macam itu yang paling tepat dilakukan disitu kenapa harus dihindari hanya semata-mata mirip Ahmad Dhani? Toh memang beliau musisi senior yang sering dijadikan rujukan, dan semua tau kalau musisi senior sekalipun punya banyak bahan rujukan.

14265678751501068764
14265678751501068764

11. Untukmu

Ketika tiba-tiba Maroon 5 merilis nomor funk ‘Move Like Jagger’ di tahun 2011, seperti sebuah pernyataan, kalau sebuah grup pop-rock alternatif  ini juga bisa menguasai lantai dansa. Maka, mengapa Virzha tidak? Sekalipun dikenal sebagai rocker, semua juga tau kalau Virzha mampu merambah semua genre.  Siapa yang bisa melarikan diri dari gairah hentakan musik dansa ala 70’an? Hampir semua era mengulanginya, dan setiap itu pula menjadi hits. Seperti dibuktikan terakhir oleh Daft Punk lewat suara Pharell Wiliam di ‘Get Lucky’  tahun 2013 lalu, bahwa tidak ada satu generasi pun yang bisa terlewat dari ‘virus’ tersebut. Mungkin itu yang dibaca Virzha. Menurutnya jarang sekali di Indonesia hampir belum pernah ada. Saya pun ingat-ingat lagi, benar juga (tolong koreksi kalau salah), mengapa belum ada yang memikirkan hal itu sebelumnya? Wow, insting rocker satu ini mulai seperti pebisnis, hahaha… Dan satu hal lain yang saya suka dari album Satu ini, adalah urutan peletakan lagu-lagu tersebut. Semuanya sangat pas, sehingga pendengar seperti dengan mudah diseret dari satu lagu ke lagu lain, tanpa belenger, tanpa ngantuk. Lagu-lagu yang cukup tenang sengaja diletakkan di awal, lalu tiba-tiba keras, ganti tempo sedang, keras lagi… Dan di penghujung, lagu Untukmu awalnya nampak kalem, liriknya saya suka sekali “…hingga tenang menghampirimu…”, musiknya memang bukan tenang, tapi seperti menetralisir apa-apa yang sudah didengar sebelumnya. Seperti saatnya untuk mengevaluasi sebuah perjalanan hari, tapi sambil asik mengayun-ayunkan kaki, haha… Lama-lama mengayun-ayun kepala, lalu  pundak, lama-lama dari posisi duduk bisa berdiri, berputar dan selanjutnya terserah anda…! Unsur rock itu juga tidak hilang, diawali dengan petikan funk hingga masuk distorsi di tengah, volume drum-bass makin ke belakang kian menggebuk  seperti masuk ke sebuah klub. Sedikit jeda, masuk pula ‘efek suara robot’ atau vocoder (bener gak?), gesekan biola cepat, suara Virzha yang sudah diperhalus berlapis-lapis tumpang tindih memberi dimensi lain, seolah menunjukan bahwa tidak ada yang anti dilakukan oleh musisi gondrong ini. Ayo devotees sayang, buatkan dansa yang asik buat abang kalian ini, haha…



1426567999386367853
1426567999386367853

Foto-foto di atas saya ambil saat acara 'Nongkrong Bareng Virzha' di Atrium Senen, 15 Maret 2015. Saya penasaran sekali ingin mendengar lagu-lagu di album Satu dengan band lengkapnya . Karena itu saya meluncur ke Atrium minggu sore kemarin, sedikit terkejut melihat kondisi plaza yang masih dipenuhi bazar, saya datang jam 4.30 dan acara belum mulai. Saya tidak yakin seorang Axl Rose sekalipun bisa mengatasi ketidaknyamanan yang saya rasakan. Tapi Virzha membalikkan itu…

142657325966433006
142657325966433006
1426573308248694954
1426573308248694954

Sayang saya tidak bisa cerita banyak tentang jalannya acara, karena terlalu ribet memotret, haha. Yang jelas Virzha betul-betul total menghibur tak hanya lewat musik dan ia berkomunikasi dengan sangat juara! Saat penonton menjerit-jerit ia bisa tiba-tiba “Stttt!” menyuruh orang diam mendengarkan dia, becanda tentunya, hahaha… Awalnya saya nonton nun jauh di bawah sana dan bolak-balik ditegur mbak-mbak karena menyender ke meja stand penjualan asesorisnya. Pindah ke lantai satu, untung penggemar Virzha orangnya baik-baik, saya diperbolehkan nyempil sebentar menaruh lengan untuk ambil foto di railing kaca yang konon sudah dipenuhi sejak siang. Dan selesai acara musik saya harus buru-buru pulang. Acara dilanjutkan dengan jumpa fans di dalam KFC. Yang jelas seperti biasa, hebooh…!

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun