“Minta paket nasi ayamnya, mas. ”
“Sekalian paket CD-nya, mbak?”
“Sudah punya tuh.”
“Baik. Paket nasi ayamnya berapa, mbak? Mbak…?”
Sesaat perhatian saya tercuri ke kegiatan meja transaksi sebelah yang kacau, seorang ‘pramusaji gondrong’ dari ‘devisi musik’, tampak sibuk melayani pembeli yang berdesak-desakan tak sabar, ada saja tingkahnya membuat beberapa kali para gadis berteriak, termasuk juga para gadis yang di dapur. Ia tidak berhasil membuat orang mengantri dengan tertib. Sementara di deretan saya orang-orang berbaris tenang sekalipun lapar.
“Hmm, berapa paket nasi ayam yang musti saya beli supaya dapet bonus…dia!” saya menunjuk lurus kearah ‘pramusaji gondrong’ yang sontak menoleh ke saya sambil mengeluarkan ekspresi-ekspresi muka lucunya…
[caption id="attachment_371263" align="aligncenter" width="630" caption="atitere"][/caption]
Begitulah kurang lebih suasana di salah satu titik seputaran Tugu Tani, Jakarta, sore hari tanggal 27 Februari 2015. Beberapa saat sebelumnya, diawali dengan langit yang cerah, entah apa yang ditunggu, Virzha sendiri sudah datang sejak lama, wajahnya begitu ceria, kalung-kalung kayunya berjuntaian di balik kemeja putih yang dibuka beberapa kancing. Seseorang berkacamata nampak paling sibuk hampir tidak pernah duduk, Ai Lauda dari bagian Artist & Repetoir Alfa Records, seperti seorang ayah yang panik hendak menggelar pernikahan anaknya. Karena satu dan lain hal acara rilis album bertajuk Satu ini berlangsung molor.
KFC sendiri adalah bisnis yang sibuk, ditambah banyak penggemar dan kalangan media yang datang bahkan dari pulau lain, ruangan untuk menggelar acara tampak terlalu kecil untuk menampung semua. Namun adalah sempurna, ketika akhirnya penampilan bening dari Yuka dengan gitar akustiknya membuka acara. Teman-teman Virzha dari Idol seperti Gio dan Ryan turut hadir di hari penting sahabat mereka. Tak lama Virzha menerobos masuk, disambut riuh para penggemarnya yang disebut Devotees, maka semakin sesaklah suasana di dalam. Kamera-kamera mulai diarahkan, sebagian besar mengikuti acara sambil berdiri, untung di tengah acara ada seorang wartawan yang tidak tergiur menunggu doorprize meninggalkan kursinya, langsung saya sambar.
Saya tidak mewakili media apapun, ketika seorang mas-mas bertanya: “Mbak ‘dari mana’?”, saya jawab dengan jujur, “Saya dari tadi”. Hujan juga sempat turun di luar saat sesi jumpa pers berlangsung. Sungguh hari yang sempurna untuk mengawali penjualan CD album Satu dari Virzha di seluruh gerai KFC Indonesia yang berjumlah lebih dari 500 itu..! Masih suasana Imlek, semoga saja keberuntungan selalu menyertai perjalanan karir beliau...
[caption id="attachment_371264" align="aligncenter" width="630" caption="atitere"]