Mohon tunggu...
Ekrut Official
Ekrut Official Mohon Tunggu... Penulis - EKRUT MEDIA OFFICIAL

Memberikan informasi lengkap seputar dunia kerja dan pengembangan karier.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Ini 3 Kesalahan Fatal dalam Melamar yang Perlu Dihindari

30 Maret 2019   10:00 Diperbarui: 30 Maret 2019   10:44 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah jika kamu tidak tahu cara yang tepat, serta tidak berhati-hati. Bahkan, tidak jarang pekerja yang sebenarnya memiliki kualifikasi bagus, tapi justru kesulirann dalam mendapatkan pekerjaan. 

Lalu, apakah yang salah dalam cara melamar kerja? Yuk, cari tahu di sini!

1. Kesalahan membuat CV

Umumnya CV menjadi senjata utama dalam mendapatkan panggilan interview, bukan? Tapi sayangnya, tak sedikit orang yang masih melakukan kesalahan pada bagian ini. Buatlah CV yang spesifik menjelaskan kontribusi nyata yang bisa kamu berikan kepada perusahaan. 

Perusahaan umumnya akan lebih tertarik pada deskripsi pencapaian dan karakter dirimu yang spesifik, dibandingkan dengan kalimat yang kurang jelas. 

2. Apply banyak posisi ke satu perusahaan

Terkadang karena belum merasa yakin dengan kemampuan diri, atau posisi yang ingin dilamar, kamu mungkin akan mendaftar beberapa posisi ke satu perusahaan. 

Bukannya melihat kegigihan, perusahaan mungkin saja akan meragukanmu. Sehingga berdampak pada ditolaknya lamaran kerjamu. 

Jadi, untuk menghindari hal ini, sebaiknya kamu gali lagi job description dari posisi yang menarik minarmu. Lalu, sesuaikan dengan kemampuan diri serta pengalamanmu. 

3. Bersikap kurang profesional di social media

Pada kondisi tertentu, HRD atau calon atasanmu mungkin akan mencari tahu akun social media-mu, dan mencoba menilai karaktermu melalui media ini. Jadi, pastikan kamu menjaga feed instagram tetap rapih, begitu pula dengan social media yang lainnya. Jangan sampai ada kalimat yang menjelekkan perusahaan lamamu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun