Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Krim Lapis Saos Karamel, Hidangan Penutup Istimewa Makan bersama Keluarga

2 Maret 2021   23:02 Diperbarui: 3 Maret 2021   16:57 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Margarin yang dilelehkan | Dokumentasi pribadi

Pertama kali saya mencoba membuat bahan krimnya dengan menyiapkan santan cair sekitar 700 ml, tepung terigu sekitar 1 gelas kecil, 100 gram gula pasir, margarin, dan 1 biji vanili bubuk. 

Untuk bahan saos karamelnya terdiri atas gula pasir sekitar 100 gram, air putih sekitar setengah gelas, dan tepung maizena sekitar 1 sendok makan.

Percobaan perdana ini saya lakukan dengan tidak terlalu memperhatikan ukuran bahan secara detil, tetapi hanya sekedar ingin mengetahui dahulu sejauh mana hasil yang didapatkan. Cara memasaknya pun juga masih diselingi dengan pekerjaan lain, seperti mencuci piring.

Percobaan perdana berjalan lancar. Namun hasil yang saya dapatkan sangat jauh dari harapan saya. Yaitu, adonan krimnya lebih padat dan tidak lumer di mulut. Begitu pula dengan saos karamelnya terasa agak pahit, meskipun tingkat kekentalan saos karamelnya pas saja. 

Saya menyadari bahwa sewaktu membuat saos karamelnya itu, api kompor yang digunakan cenderung besar. Akibatnya pula bagian dasar wajan yang saya gunakan menjadi gosong dan tidak bisa lagi bersihkan.

Tanpa rasa putus asa, di lain hari saya melakukan uji coba kembali. Dimana untuk bahannya seperti santan diganti dengan susu cair sekitar 1 liter. Kemudian bahan-bahan yang lainnya, saya siapkan 100 gram margarin, 13 sendok makan cembung untuk tepung terigu, 7 sendok makan gula pasir, dan 1 biji vanili bubuk.

Sedangkan untuk bahan lapisan berupa saos karamel, saya siapkan gula pasir, tepung maizena, dan air putih. Semua bahan untuk saos karamel ini masih menggunakan takaran sesuai perkiraan saja.

Pada percobaan yang kedua ini, untuk adonan krimnya sangat pas dan sesuai harapan. Namun berbeda dengan saos karamelnya yang ternyata cenderung masih cair atau tidak kental seperti percobaan yang pertama. Mungkin saat membuat saos karamel ini pikiran sepertinya tidak terlalu fokus. Hehe.

Namun untuk hasilnya, saya dan anak-anak merasa sudah sedikit puas. Walaupun harus memperbaiki lagi teknik dan takaran yang pas untuk membuat saosnya. Sekali lagi jangan pernah menyerah atau berputus asa. Semua harus dicoba lagi untuk memperoleh hasil yang jauh lebih baik.

Terdorong dengan adanya rasa penasaran, saya coba kembali membuat untuk yang ketiga kalinya. Dengan sedikit memperbaiki teknik dan takarannya, akhirnya kudapan yang diberi nama dengan Krim Lapis Saos Karamel ini sukses dibuat, dan lebih menghasilkan tekstur yang lebih lembut.

Setelah melakukan uji coba tiga kali, saya pun masih ingin membuatnya untuk yang keempat kalinya. Sebagai bentuk rasa syukur, saya pun berniat akan membuat kudapan ini dalam jumlah yang cukup banyak. Supaya nanti juga bisa berbagi ke keluarga lainnya dan juga tetangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun