Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mimpi Menjadi Raja

10 April 2020   22:42 Diperbarui: 10 April 2020   22:41 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mimpi Menjadi Raja

Kerikil jadi bumi
Kelomang berlari mengitari
Membuat rumah pasir
Bertahun-tahun belum jadi
Sehari bertambah
Setengah hari tertiup angin
Tak patah hati

Dibangun
Dan dibangun lagi
Kelomang mengajak komunitasnya
Beramai-ramai membangun istana pasir
Jumlah kelomang kalah jauh
Angin terlalu kencang
Kasihan!

Suatu malam kelomang bernimpi
Menjadi raja  sehari
Suka cita kelomang menikmati istana
Mahkota
Permaisuri dan makanan nikmatnya

Kelomang tak ingin bangun dari tidurnya
Ingin jadi raja selamanya
Kelomang tak bisa menutup mata
Pagi telah memaksanya kembali
Membangun istana pasir yang tak pernah jadi

(Sungai Limas, 10 April 2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun