Layar Tancap Di Tanah Lapang pada Suatu Malam
Kau tau apa yang paling aku cemaskan?
Layar tancap diputarkan
Penonton duduk berdekatan
Asyik ngobrol sambil mesra-mesraan
Tak terasa film selesai
Mereka bubar
Ditanya:
Filim apa tadi?
Tak ada jawaban
Ceritanya seperti apa?
Mereka menggelengkan kepala
Lalu selama ini kalian ngapain saja?
Mereka hanya tertawa
Memenuhi kewajiban
Ikut-ikutan
Buat kumpul dan ngobrol-ngobrol saja
Layar tancapnya bagaimana?
Biarkan saja
Untung ada layar tancap
Jadi ada alasan untuk pamitan
Pada orang tua
Pada saudara
Siapa tau ada doorprize, untungnya berganda
Aslinya, hadirnya layar tancap tak ada guna
(Sungaia Limas, 3 April 2020)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H