Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kumbang Badak: Akulah Sang Raja

2 April 2020   14:59 Diperbarui: 2 April 2020   15:12 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adearisandi's Blog - WordPress.com Kumbang Tanduk | Adearisandi's Blog


Kumbang Badak: Akulah Sang Raja

Hidup di antara kotoran
Sebelum kelahiran
Memakan hasil pembusukan
Mengeluarkan suara auman menakutkan
Kau pernah mendengarkan?

Memenangi pertarungan
Sebuah kebanggan
Tak boleh ada pembantahan
Taat atau tertusuk tanduk, dari perut hingga tulang belakang

Titahnya disampaikan dengan suara bergetar:
Akulah sang raja
Penguasa rimba raya
Suaraku adalah suara bersama

Dalam hati ia berkata:
Tahun depan aku sudah tiada
Habitatku hanya di antara kotoran sisa
Apa yang aku bangga?

Kepala besar!
Tanduk besar!
Berjalan kasar!
Badan kekar!

Begitu jumawa,
Padahal tubuhnya tak sebesar kepal

(Sungai Limas, 2 April 2020)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun