Berbeda dengan mall, mereka menyediakan ruang ganti untuk mencoba pakaian yang akan dibeli. Di samping itu suasana belanjanya sangat santai. Ada AC dan pelayanannya sangat ramah. Bisa memilih sesuka-suka kita. Demikian juga tak perlu tawar menawar yang menguras tenaga dan perasaan.
Semenjak itu jika berbelanja pakaian jadi jika ada kesempatan pasti akan menjadikan mall tempat belanja. Harganya pun tak jauh berbeda. Kanyamanan ternyata lebih kita prioritaskan. Mungkin inilah asalan mengapa mall lebih ramai dari pasar tradisional.
Semoga pengalaman yang pernah menimpa para pembaca. Sungguh tidak mengenakkan ketika kecewa. Padahal pembeli adalah raja. Padahal sudah ada perjanjian juga. Memang salah saya tak ada perjanjian hitam di atas putih soal pengembalian baju koko tersebut.
Akhirnya mari berhati-hati dan lebih teliti dalam berbelanja agar tak terjadi penyesalan di kemudian hari. Seperti yang pernah saya alami.***