Ingin berbelanja barang kebetuhuan harian di depan rumah? Tunggu saja pedagang keliling. Nikmati keseruan belanjanya sambil ngerumpi dengan tetangga.
Pernah mencoba? Kalau belum pernah, sesekali silakan mencoba. Para pedagang keliling, langsung tidak langsung telah memudahkan kita.
Terutama bagi ibu-ibu yang tidak punya akses untuk ke pasar. Jika belanja ke pasar harus jalan dulu, apalagi jaraknya jauh misalnya. Butuh waktu dan tenaga datang ke pasar. Belum lagi jika hujan, sibuk dengan kemacetan, antrian parkiran, dan lain-lain.
Menjadi penjual sayur keliling bagi sebagian pedagang adalah sebuah pilihan. Mendatangi konsumen tentu saja lebih baik daripada menunggu pembeli datang.
Mereka dengan hanya berada di rumah sudah dapat memenuhi kebutuhan memasak untuk hariannya. Cukup mendengarkan teriakan penjual sayur saja. Keluar rumah, pilih, bayar dan memasak deh.
Semakin banyak jenis sayuran yang dijaja pasti akan semakin membuat senang pembeli. Apalagi barang yang dijajakan adalah barang baru dan segar.
Alat transportasi yang digunakan pun beragam, mulai dari sepeda pancal, kendaraan, hingga mobil pick up.
Hadirnya mereka sangat membantu masyarakat berbelanja. Satu penjual saling menginspirasi penjual lainnya.
Jangan heran ketika hampir semua barang kebutuhan warga dijual keliling. Kalau dahulu hanya kita dengar penjual bakso yang kelilong dengan mangkok yang dipukul-pukul.
Masing-masing memiliki ciri khas sendiri. Ada yang memperdengarkan lagu dangdung, lagu anak-anak, bahkan tak sedikit yang memperdengarkan rekaman penjualnya lagi promosi.
Sebuah kreativitas yang layak diacungi jempol. Menarik pembeli dengan berbagai cara patut diapresiasai.
Terlepas dari semuanya, pembeli adalah raja. Menyenangkan pembeli dengan melayani sebaik-baiknya tetap jadi prioritas.
Tidak menjual barang dengan cara menipu pembeli. Misalnya barang yang palsu dipromosikan bahwa barang tersebut asli.
Kecurangan-kecurangan yang dilakukan akan menjauhkan pembeli.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H