Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Senyum di Balik Cermin

6 Januari 2020   10:27 Diperbarui: 6 Januari 2020   10:32 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Indonesiakoran.com | Hati dan Cermin Retak

Senyumku biarlah untukmu saja
Biarkan ia menempel pada cermin pagimu,
di balik gundah gulana menyebar lewat jendela
Aku ingin engkau berikan senyum ini padanya,
seperti ketika kita dahulu pertama kali saling menyapa

Ketika itu,
Aku resah, kau mendesah
Aku tersenyum, kau tertawa
Malam bahagia

Lentera kenangan menerangi senyummu sekarang
Pada ruang tunggu
Tak mengapa kau tak bersamaku

Aku cukup bahagia melihatmu, walau hanya cermin yang bercerita padaku
Di balik cermin itu dahulu kita pernah bersatu
Tersenyun dan membisu

(Sungai Limas, 6 Januari 2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun