Subuh masih guring mengaruh
Diang aluh belingkun jumbuh
Supan lawan ayam batingkuuk
Rajaki habis sisa kaluruk
Nang tuha sudah memadahi bujang
Jangan beayun di tangah lawang
Duduk pina mahingkang-hingkang
Ketulahan lawan mamanya diang
Duhai nang bungas langkar
Muha bungas jangan dipalar
Dijamur malingkar-lingkar
Dadaian abut meular-ular
Ayunapan dijarat tali
Tali dadaian jangan dipakai
Telilit gulu ngalih melapasi
Tinggal ngaran ketahuan mati
Ayunapan di tangah lawang
Jangan lawas duduk menggangang
Laki setumat lagi datang
Siapakan makanan nang kawa dipacang
Terjemahan dari bahasa Banjarmasin
Ayunan Di Depan Pintu
Waktu subuh masih tidur ngorok
Gadis itu masih berselimut tebal
Harusnya malu pada kokok ayam
Rejeki tertinggal sisa
Leluhur sering memberikan petuah kepada gadis
Jangan duduk berlama-lama di depan pintu
Segala aktifitas tak pernah tertata
Kuawat dengan ibu calon mertua
Duhai gadis yang cantik jelita
Jaga pergaulan kepada laki-laki
Wajah cantik jangan banyak dijemur
Pamer ke sana kemari menarik perhatian sebanyak-banyak orang
Seperti ayunan kusut talinya
Suatu saat jadi korban pergaulanmu
Sulit mengembalikan seperti sediakala
Akan malu atau badan binasa
Ayunan di depan pintu
Jangan terlalu lama memendam rindu
Jika sudah ketemu pasangan
Segera langsungkan pernikahan
(Sungai Limas, 1 Desember 2020)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI