Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ayunapan di Tangah Lawang

1 Januari 2020   22:29 Diperbarui: 2 Januari 2020   10:30 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest Dua orang anak bermain ayunan | Park

Duhai gadis yang cantik jelita
Jaga pergaulan kepada laki-laki
Wajah cantik jangan banyak dijemur
Pamer ke sana kemari menarik perhatian sebanyak-banyak orang

Seperti ayunan kusut talinya
Suatu saat jadi korban pergaulanmu
Sulit mengembalikan seperti sediakala
Akan malu atau badan binasa

Ayunan di depan pintu
Jangan terlalu lama memendam rindu
Jika sudah ketemu pasangan
Segera langsungkan pernikahan

(Sungai Limas, 1 Desember 2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun