Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Asamu di Balik Jeruji

23 Desember 2019   13:14 Diperbarui: 23 Desember 2019   13:43 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prima Kreasi - WordPress.com Hikmah Di Balik Jeruji Besi | Prima Kreasi

Dahulu matamu selalu basah
Bahkan membanjiri tiap sudut pipimu
Dadamu sesak menghela napas
Gemuruh lara mengguncang segala

Hampir saja patah semangatmu dalam jeruji
Hampir musnah asamu dimakan karat besi
Namun bilah demi bilah besi itu mengajarkanmu
Detik waktu berjalan pun ikut mendidikmu

Setiap insan tak ada yang sempurna
Salah dan khilaf pasti selalu ada
Bukan akhir sebuah perjalanan
Tancapkan asamu dalam sebuah do'a penyesalan
Tebar kebaikan ditiap perbuatan

Walau dalam kepungan jeruji besi
Semangat untuk perbaiki diri
Akan menjadi saksi
Buah penyesalan adalah kebaikan yang berarti

(Sungai Limas, 23 Desember 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun