Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Terbagi Tiga

31 Oktober 2019   20:20 Diperbarui: 31 Oktober 2019   20:32 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam terbagi tiga
Pernahkah kita merasa, jika malam terbagi tiga?
Tangis dan air mata
Gembira mesra dan bercinta
Atau mengeluh tiada habisnya

Aku menganggap
Malam datang dan pergi biasa saja
Tak ada yang istimewa

Burung masuk ke dalam sangkarnya
Kelelawar keluar dari goa
Serigala melolong panggil teman-temannya
Begitulah malam berlalu

Apa yang istimewa dari hadirnya malam di tengah kita?
Malam dengan kegelapannya
Malam dengan bintang gemintang
Malam ketika bulan purnama

Istimewakah?
Pesan ada dalam dada
Rasa tersimpan dalam hati
Indah dan nikmat adalah yang dinikmati

(Sungai Limas, 31 Oktober 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun