Bingka Tape Ketan, Sajian Istimewa Berbuka Puasa

Pernahkah pembaca mendengar kue bernama Bingka? Mungkin kebanyakan orang belum mengenal betul apa itu kue Bingka, utamanya yang berada di luar pulai Kalimantan. Tetapi bagi masyarakat Kalimantan secara umum terlebih bagi masyarakat Kalimantan Selatan, kue Bingka bukanlah kue yang asing di telinga mereka, bahkan setiap ada acara perkawinan, syukuran, ataupun tibanya bulan Ramadan, kehadiran Bingka merupakan sesuatu yang ditunggu-tunggu.

Bingka merupakan salah satu jenis kue khas pulau Kalimantan Selatan. Ada beragam jenis kue Bingka yang terkenal, seperti Bingka Kentang, Bingka Tape, Bingka Telor, Bingka Gabin, ataupun Bingka Tumis. Namun Bingka Tumis ini jauh lebih khas, karena hanya terdapat di daerah penulis, yaitu di daerah kecamatan Haur Gading saja. Insyaallah di kesempatan lain penulis akan membahasnya.

Bingka Tape Ketan (Dokumentasi Ekriyani)

Secara umum, Bingka dimasak dengan dua cara, yaitu dipanggang di atas bara kayu dan kukus. Nah, pada kesempatan kali ini penulis akan membahas salah satu dari jenis kue Bingka di atas, yaitu Bingka Tape (Tapai dalam bahasa Banjar) yang dimasak dengan cara dikukus saja.

Untuk membuat sebuah Bingka Tape yang nikmat tidaklah terlalu sulit, sebab tidak memerlukan waktu dan bahan yang banyak. Semua dikerjakan hanya bermodal kesabaran dan kesungguhan kita sebagai pembuat. Jadi jangan takut untuk membuatnya akan memerlukan biaya yang besar ataupun waktu yang lama.

Baiklah, mungkin pembaca sekalian sudah tidak sabar untuk mengetahui bagaimana cara membuat Bingka Tape Istimewa ini. Berikut resepnya yang bisa dicatat ataupun disimpan oleh pembaca.

Bahan-bahan:

1. 7 biji telor
2. 1 gelas belimbing gula pasir
3. 2,5 gelas belimbing santan
4. 4 biji tape ketan
5. 1 buah vanili bubuk
6. 3 sendok makan tepung terigu
7. 5 lembar daun pandan, parut kemudian diperas dan saring
8. Garam secukupnya
9. Poppy Sad secukupnya

Cara Membuat:

1. Aduk telor, tape ketan, gula, dan vanili pada sebuah wadah yang cukup besar hingga gula larut dan adonan tercampur rata.
2. Masukkan tepung terigu, air perasan daun pandan, dan garam. Aduk lagi adonan hingga tercampur rata.
3. Masukkan santan ke dalam adonan, aduk perlahan hingga tercampur rata.
4. Siapkan cetakan/loyang yang sudah dioles dengan sedikit minyak goreng atau boleh juga dengan margarin.
5. Masukkan adonan secara perlahan ke dalam cetakan/loyang, dan kukus kurang lebih 35 menit dengan api sedang.
6. Menjelang Bingka Tape matang, taburi bagian atasnya dengan Poppy Sad.
7. Tes kematangan kue dengan menusukkan lidi ke adonan. Jika adonan sudah tidak menempel, berarti kue telah matang.
8. Angkat Bingka, dan pindahkan ke piring saji.

Adonan Bingka Tape Ketan (Dokumentasi Ekriyani)

Siapkan loyang (Dokumentasi Ekriyani)

Demikian resep dari Bingka Tape istimewa. Silahkan pembaca untuk mencoba untuk mempraktekkannya. Mengenai topping atau taburan di atas Bingka Tape, silahkan pembaca untuk berkreasi sendiri. Misalkan ditaburi dengan sukade, messes, choco chip, dan lain sebagainya.

Harapannya, semoga apa yang penulis sampaikan ini bisa membawa manfaat bagi pembaca sekalian. Tak lupa penulis mohon maaf jika terdapat kekurangan dalam tulisan ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya bagi pembaca yang berkenan mencobanya. Semoga sukses.

Bingka Tape Ketan (Dokumentasi Ekriyani)

(Sungai Limas, 17 Mei 2019)