Dulu kita pernah tertawa
Pernah pula kita menangis
Kita tumpahkan segenap suka cita
Dalam derai kenangan manis
Seakan tiada dinding pemisah
Antara hatimu dan hatiku walau dalam resah
Bersama kita rajut benang kebersamaan
Bersama pula kita semai bibit persahabatan
Dalam kurun masa 3 tahun
Banyak tumbuh benih persahabatan
Kita tuai bersama buah persatuan
dalam ikatan tali persaudaraan
Lugunya diriku dan dirimu
Tak membuat kita saling ledek
Terkadang kancing baju timpang sebelah
Terkadang pula tali sepatu ada tak terikat
Sahabat ...
Kucoba lagi membuka jendela kusam
Memori silam yang tiada pernah buram
kukais kembali serpihan demi serpihan
Demi temukan segala kenangan
Apapun yang telah kita gores bersama
Menorehkan tulisan-tulisan lama
Menancapkan sebuah prasasti bisu
Bertuliskan berjuta abjad tiada semu
Sahabat ...Â
Apapun keadaan kalian kini
Walau kita beragam profesi
Tetaplah sahabat dalam suka dan duka
yang takkan sirna dimakan rayap usia
Sahabat ...
Walau kita telah menua bersama
Fisik kita tak lagi seperti biola
Rambut kita tak lagi lebat merona
Namun kita tetaplah sahabat selamanya
Sahabat ...
Biarlah roda zaman terus berputar
Menggilas setiap jejak samar
Namun kuharap pintu persahabatan senantiasa terbuka
Hingga kita bersua kembali di dalam surga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H