Sedikit pertanyaan prediktif, apakah yang akan terjadi jika Rossi benar-benar pensiun dari MotoGP?
Melihat karir Rossi yang begitu cemerlang dengan segudang prestasi dan penggemar sedemikian banyak tentu keputusan untuk pensiunnya Sang Maestro akan banyak berpengaruh pada dunia MotoGP.
Sejak berkiprah di dunia balapan kasta tertinggi, Rossi secara tidak langsung menjadi brand MotoGP---menyebut Rossi berarti membayangkan balapan motor.
Di kalangan orang-orang pecinta balap motor, brand MotoGP tidak seterkenal nama Valentino Rossi.
Demikian juga di kalangan masyarakat, wajah Rossi sangat familiar. Hal ini dikarenakan wajahnya terpampang di banyak marchandise yang dipakai. Orang-orang menonton MotoGP juga hanya sekadar untuk melihat aksinya di atas kuda besi.
Beberapa musim terakhir muncul pembalap-pembalap muda yang diprediksi akan meredupkan kecemerlangan Rossi. Kenyataannya tidak demikian. Kendati redup, Rossi justru tetap bertahan hingga sekarang.
Daya pikat dan nilai jual MotoGP ada pada Valentino Rossi. Gayanya yang eksentrik di dalam maupun di luar sirkuit memberi pengaruh besar bagi penggemar balapan motor.
Dilansir dari MotorPlus-online, inilah beberapa kemungkinan jika Valentino Rossi pensiun dari dunia MotoGP.
Pertama, penonton mengalami penurunan signifikan. Berdasarkan data yang dikeluarkan MotoGP, Â beberapa kali absennya Rossi dari seri balapan 2019 membuat penonton berkurang. Dibandingkan tahun 2018, penonton mencapai 2.884.242 orang. Sedangkan pada tahun 2019 penonton hanya mencapai angka 2.863.113. Itu artinya total penonton berkurang 21.129 orang. Angka penurunan mungkin akan semakin besar jika Rossi benar-benar pensiun.
Jika jumlah penonton berkurang maka pamor MotoGP juga akan menurun. Ini akan berpengaruh besar terhadap pendapatan mereka.
Selanjutnya yang kedua adalah angka penjualan marchandise ikut mengalami penurunan. Outlet marchandise VR46 sendiri menjadi andalan pembalap lain bahkan sekelas Marc Merquez.