Mohon tunggu...
Ekri Pranata Ferdinand Baifeto
Ekri Pranata Ferdinand Baifeto Mohon Tunggu... Human Resources - Timor Tengah Selatan

Seorang pengagum berat Cristiano Ronaldo dan pemakan segala kacuali durian. Menyelesaikan studi S1 Pendidikan Fisika di Institut Pendidikan SoE, S2 Pendidikan Fisika di Universitas Pendidikan Indonesia, dan saat ini sedang menempuh studi doktoral (S3) di Universitas Pendidikan Indonesia serta Magister Ministry Marketplace (S2) di Sekolah Tinggi Theologi Bandung. Menyukai banyak hal; sains, musik, sepak bola, seni, dan lain-lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Online, Bagaimana dengan Kami di Desa dan Pedalaman, Pak Nadiem?

2 April 2020   19:50 Diperbarui: 2 April 2020   19:55 1265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi siswa belajar di rumah (dokpri)

"Anak dapat belajar dari mana saja". Tidak ada yang salah dengan statement ini. Semua orang pun tau hal itu. Masalah di sini bukan terletak pada apa yang diperoleh anak tetapi bagaimana mengevaluasi hasil belajar anak.

Evaluasi merupakan bagian dari sebuah sistem pendidikan formal sehingga tidak dapat diabaikan. Hal ini tentu menjadi PR tersendiri bagi guru dan sekolah.

Lebih jauh lagi, peniadaan Ujian Nasional oleh Menteri Pendidikan, Bapak Nadiem Makarim merupakan salah satu alternatif jalan keluar dari masalah di atas. Kelulusan siswa dikembalikan kepada pihak sekolah sebagai yang berwenang. 

Akan tetapi ada kemungkinan timbul beberapa masalah baru. Problematika itu di antaranya sulitnya evaluasi seperti yang sudah dibahasa dan juga kecurangan penilaian sebagai buntut dari dari evaluasi.

Melihat perkembangan kasus Covid-19, sepertinya waktu libur akan semakin lama. Pembelajaran online juga akan terus dilakukan. Bagi mereka yang mampu melaksanakan pembelajaran online akan terus mengikuti perkembangan pembelajaran dengan baik. Sedangkan bagi mereka yang tidak mampu, mereka berharap bisa segera sekolah dan kembali belajar seperti biasa.

Bagi para siswa yang study from home (SFH), "Stay home, take care of your health, and keep learning!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun