Di tengah kesuraman ini, berbagai upaya untuk memantik semangat pembangunan telah dilakukan demi memajukan daerah ini. Upaya-upaya ini bukan saja dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat tetapi juga dari berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pihak swasta, dan juga masyarakat TTS sendiri.
Tahun 2018 merupakan awal harapan baru bagi Timor Tengah Selatan. Terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur yang baru memberikan  percikan api semangat dan harapan baru bagi masyarakat akan optimisme pembangunan. Masyarakat TTS mengharapkan akan sentuhan perubahan baru di wajah daerah ini. Semangat ini semakin menyala tatkala TTS sendiri juga mendapatkan Bupati dan Wakil Bupati sebagai pemimpin daerah kabupaten yang baru.
Melihat munculnya pemimpin baru bagaikan tunas muda di musim semi. Hal ini menjadi cambuk semangat bagi generasi muda, pemerintah, dan di semua kalangan masyarakat. Geliat pembangunan semakin nyata. Sedikit demi sedikit perubahan mulai terlihat. Kesuraman mulai pudar dan sumringah wajah Timor Tengah Selatan semakin jelas.
Diharapkan semoga pesta demokrasi tahun ini membawa perubahan bagi kabupaten Timor Tengah Selatan. Usaha dan partisipasi kerja dari semua pihak diharapkan dapat mempercepat pembangunan daerah tercinta ini. Kiranya keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan  bukan saja menjadi mimpi tetapi bisa menjadi kenyataan yang dapat dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat kabupaten Timor Tengah Selatan.
Di atas semuanya itu, doa yang dipanjatkan dan campur tangan dari Tuhan Yang Maha Esa-lah yang dapat memberikan kekuatan pertolongan dalam usaha pembangunan ini.
"Aku tinggalkan kekayaan alam Indonesia, biar semua negara besar dunia iri dengan Indonesia, dan aku tinggalkan hingga bangsa Indonesia sendiri yang mengolahnya"-Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H