Mohon tunggu...
Eko Zunni A
Eko Zunni A Mohon Tunggu... Freelancer - Saat ini sedang menjadi freelancer sebagai penulis. Beberapa tulisan telah dimuat di beberapa media.

Hobi bernafas dan berkedip

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mencari Pulau Madura

15 April 2023   06:38 Diperbarui: 15 April 2023   06:42 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash


"Huhuhu..huhuhu" terdengar suara tangisan anak kecil dari luar rumah. "Bapak e... huhu.. bapak e" sambil menggedor-gedor pintu anak itu terus menangis. Karena lama tidak dibukakan pintu, anak itu semakin menjadi-jadi tangisannya. "Huaa.. bapak e.. bapak e mana ya? Huhua.. pingsan apa ya? Huhu"

Tak lama kemudian si bapak membukakan pintu. 

"Astagfirullah, tiap-tiap pulang sekolah mesti nangis ni bocah". "Ada masalah apa lagi, anak e bapak yang paling ganteng?" Tanya si bapak. 

"Huhu, bapak e, tadi aku diejek sama temen-temen" jawab si anak. 

"Diejek kenapa? Kamu beol di celana lagi? Kamu ngompol lagi?" tanya si bapak lagi. 

"Huhu, huwalah bapak e, enggak bapak e. Huhuhu" jawab si anak sambil masih menangis.

Sambil masuk rumah dan meletakkan tasnya, si anak bercerita apa yang barusan dialaminya di sekolah. 

"Huhu, tadi kan lagi pelajaran IPS tentang peta Indonesia. Lalu, pak guru ngejelasin gambar peta Indonesia. Terus, pak guru  tanya ke aku, di manakah letak pulau Madura?".

 "Terus?" tanya si bapak. 

"Lah kan aku beneran nggak tahu, pak guru malah marah-marah. Terus, temen-temen ngetawain. Huhu". 

Si bapak mulai menghela nafas panjang dan bertanya, "Lah kamu itu bener-bener belajar nggak tadi malam?". 

"Belajar bapak e, bapak e kan lihat sendiri. Huhuhu", jawab si anak. 

"Lah kalau udah belajar kok nggak tahu di mana letak pulau Madura?" tanya si bapak dengan sedikit nada tinggi. 

"Lah emang bener nggak tahu di mana. Huhu" jawab si anak sambil terus menangis.

Si bapak mulai menenangkan diri dan mulai berbicara serius pada si anak, "Sudah, sudah. Sekarang juga bapak mau pergi ke rumah guru bapak guru kamu itu".

 "Mau ngapain bapak e?", tanya si anak penasaran. 

"Sudah, nanti kamu tahu sendiri", jawab si bapak mulai beranjak.

Kemudian si bapak dan anaknya pun pergi ke rumah bapak guru tersebut. Sesampainya di rumah bapak guru itu si bapak mulai melakukan aksinya. 

"Assalamualaikum..!!", ucap si bapak sambil menggedor-gedor pintu. "Assalamualaikum, pak guru", ucapnya lagi. 

"Waalaikum salam, ada keperluan  apa bapak ini?", si bapak guru bertanya dengan nada santai. 

"Bapak jujur saja sama saya pak", ucap si bapak. 

"Jujur soal apa ya?", tanya si bapak guru. 

"Sebenarnya bapak taruh di mana pulau Madura itu? Sampai-sampai anak saya tidak bisa menemukannya?", tanya si bapak gregetan. 

"Ha?" si bapak guru mulai keheranan. 

"Ah, sudah nggak usah pura-pura nggak tahu pak", si bapak mulai masuk rumah guru tersebut. 

"Bapak mau ngapain?", tanya si bapak guru. 

"Nyari pulau Madura..!!", teriak si bapak sambil menggeledah isi rumah bapak guru.

Si anak dan bapak guru tersebut pun bengong melihat aksi kocak si bapak. 

Kemudian si bapak guru berteriak, "Coba cari di kolong tempat tidur pak, hihi". 

Si anak juga ikut-ikutan, "Di atas loteng mungkin pak, hehe".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun