Mohon tunggu...
eko yulipriharyanti
eko yulipriharyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Membaca, berkebun dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Matahari Hidupku

23 Desember 2024   11:02 Diperbarui: 23 Desember 2024   11:02 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sosokmu selalu merajai alam pikiranku

Bertahta di dalam sukmaku

Telah menjadi panutanku sejak dulu 

Semua kebijakan dan nasehatmu selalu menyertai langkahku

Harum auramu selalu menjadi candu 

Melekat erat dalam benakku 

Tegar dan tegas itulah sifatmu

Yang kini terbawa oleh semua anakmu 

Ibu kau lah matahari hidupku

Yang selalu menerangi jalanku 

Cintamu padaku sedalam samudra biru 

Aku tak sanggup membalas cintamu

Terima kasih ibu atas segala pengorbananmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun