Mohon tunggu...
eko yulipriharyanti
eko yulipriharyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Membaca, berkebun dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengetuk Pintu Kematian

5 Desember 2024   10:38 Diperbarui: 5 Desember 2024   11:21 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalan panjang menjemukan seolah tiada berujung 

Walau terasa berat harus kulangkahkan kakiku

Kadang langkahku terseok seolah kakiku membeku

Sudah melebihi setengah abad aku berjalan dijalan itu

Aku mulai merasa letih dan rapuh 

Semakin mendekati ujung jalan itu 

Semakin jelas terlihat pintu itu 

Pintu dari akhir perjalananku

Akankah aku sanggup mengetuk pintu itu

Saatku ragu sudah cukupkah bekalku

Untuk kubawa masuk melalui pintu itu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun