Saya lagi lihat berita di TV ketika anak saya yang umur SMP itu runtang runtung dengan temannya keluar dari kamar.
Sepertinya mereka tadi nonton film. Buktinya, setelah di luar kamar mereka mendiskusikan film yang mereka tonton.
"Saya itu heran lho. Wong bayi lagi kapesan, Bapak Ibunya habis dibunuh penyihir jahat, kok malah anaknya dititipkan pada paman dan bibinya yang jahat itu. Terus apa maksudnya itu?"
"Lho kan ada alasannya tadi."
"Yang mana?"
"Pas Profesor Dumbedore menggendong Harry Potter mau diletakkan di depan pintu rumah bibinya, kan professor McGonagall keberatan kalau Harry dititipkan kepada keluarga muggle itu."
"Iya, terus?"
"Terus Profesor Dumbledore bilang kalau lebih baik Harry Potter tumbuh di tempat dimana tidak ada orang yang tahu kalau dia itu istimewa sampai dia siap."
"Maksudnya apa itu?"
"Kalau di buku, Dumbledore bilang jika Harry tidak "diungsikan" ke para muggle itu, ia akan menjadi anak yang dielu-elukan, disembah-sembah."
"Ia akan dianakemaskan oleh para penyihir karena Voldemort yang ditakuti itu pun tidak bisa membunuh Harry Potter yang masih bayi."