Mohon tunggu...
Eko Wiyandi Putra
Eko Wiyandi Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Adalah Mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Fakultas Ilmu Komunikasi Anggkatan Tahun 2020

Selanjutnya

Tutup

Politik

Analisis Kampanye Paslon No 3 Tri Adhianto Abdul Haris Bobihoe Dalam Pilkada Kota Bekasi 2024

9 Januari 2025   00:02 Diperbarui: 9 Januari 2025   00:24 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Analasis Kampanye Paslon No 3 Tri Ardhianto Abdul Harris Bobihoe 

Dalam Pilkada Kota Bekasi 2024 Studi Kasus : Strategi Media Sosial Online Dalam Menambah Peningkat Perolehan Suara

Penulis : Eko Wiyandi Putra

Dosen Pembimg : Saeful Mujab

Digitalisasi   di   era   modern   telah   memberikan   peluang   bagi   masyarakat   untuk berpartisipasi   dalam   bidang   informasi   dan   kegiatan   sosial   maupun   politik   saat   ini. Penggunaan  media online yang   terkonsentrasi   telah   berkontribusi   pada   faktor   yang mencengangkan  di  kalangan  pemilih  di  mana  media  digital  telah  mengubah  preferensi masyarakat terhadap hak untuk memilih dalam Pemilu

Dalam era digital saat ini, strategi kampanye politik telah mengalami transformasi yang signifikan, terutama dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi. Kampanye yang sebelumnya mengandalkan media konvensional, seperti baliho, poster, dan acara tatap muka, kini bergeser menuju platform digital, seperti media sosial, situs berita online, dan aplikasi komunikasi. Perubahan ini mendorong para calon untuk memanfaatkan media online sebagai salah satu sarana utama dalam upaya mendekatkan diri kepada masyarakat serta memperkuat citra dan popularitas.

Media Sosial online memiliki peranan penting dalam kampanye politik, terutama dalam hal menjangkau pemilih secara lebih luas dan efektif. Melalui platform digital, informasi dapat disebarluaskan dengan cepat dan mudah diakses oleh berbagai kalangan, baik yang berada di perkotaan maupun pedesaan. Selain itu, media online memungkinkan kampanye bersifat dua arah, di mana para calon dapat berinteraksi langsung dengan pemilih, mendengarkan aspirasi mereka, serta membangun citra tersendiri pada paslon dalam membuat masyarakat percaya pada sistem kerja visi misi paslon dan program kinerja mereka nanti.

Media Sosial online telah mengubah tingkat partisipasi pemilih dan masyarakat. Karena banyaknya orang yang menggunakan Internet, penggunaannya sebagai media dapat mempengaruhi partisipasi dalam proses politik. Di Indonesia, generasi muda dan masyarakat umum di kota dan desa banyak berpartisipasi dalam kegiatan politik. Internet menjadi bagian terpenting dari partisipasi politik. Media online mempunyai banyak dampak positif dan memudahkan dalam menyampaikan informasi dan pengetahuan kepada orang lain. Mirip dengan Indonesia, penggunaan media online dalam aktivitas pribadi dan keterlibatan politik sangat intens (Saud & Mashud, 2020)

Media Sosial Online dapat digunakan dalam pemilihan umum setidaknya memuat beberapa fungsi  berikut:pertama, informasi: Media onlinedapat  digunakan sebagai sumber  informasi yang cepat, mudah diakses, dan terupdate. Berita, artikel, video, dan podcast dapat disajikan dalam berbagai topik seperti politik, ekonomi, teknologi, kesehatan, dan banyak lagi.Kedua, komunikasi,media onlinememungkinkan komunikasi dua arah antara pembaca dan penulis atau  antara  pengguna  dengan  pengguna  lainnya.  Pengguna  dapat  mengomentari,  berbagi, atau membalas artikel atau konten lainnya. Selain itu, media sosial seperti Facebook, Twitter, dan  Instagram memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan berbagi informasi dengan orang lain

Perkembangan media tersebut lebih banyak dipicu oleh banyaknya kebutuhan akan informasi yang cepat akurat dan dapat dipercaya. dalam perkembangan budaya dan teknologi tidak terlepas dari media yang ada. Bahkan media baik media massa sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perkembangan budaya manusia saat ini. Setiap orang sangat membutuhkan media. Informasi yang ada di media menjadi kebutuhan pokok bagi individu, masyarakat, organisasi bahkan budaya suatu daerah. Semakin berkembangnya teknologi media massa dalam menyampaikan informasi dan hiburan, maka manusia tak akan pernah bisa lepas dari pengaruh media massa tersebut. Memang benar kampanye politik, baik lewat iklan yang terang --terangan

Fungsi  komunikasi  dimanfaatkan  untuk  menyukseskan  berbagai  rangkain  kegiatan pemilihan   umum. Media online menjadi   tempat   publik   bertemu,   dan   penyelenggara menyebarkan  informasi  yang  menjadi  ruang  interaksi  antar  masyarakat  dengan paslon dalam menyampaikan apa saja yang diperlukan oleh masyarakat dan apakah visi serta misi dari paslon sudah memenuhi harapan masyarakat dalam kemakmuran di daerah tersebut.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi telah menetapkan tiga calon yang akan mengikuti Pemilihan Walikota (Pirwa Kut) Bekasi yang digelar serentak pada 27 November 2024. Tiga pasangan terdaftar sebagai calon walikota: Tori Adyanto Chahyono dan Abdul Haris Bobihoye, Heli Koshwara dan Sholihin, serta U Saeful Mikdal dan Nurul Sumaheni, Pada Pilkada Kota Bekasi, Tri Adhianto akan didampingi Abdul Harris Bobihoe sebagai bakal calon wakil wali kota Bekasi. Pasangan Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe memperoleh dukungan dari 10 partai, yaitu PDI-P, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKB, PKN, PBB, Partai Ummat, Partai Gelora, Partai Perindo, dan Partai Buruh.

Visi Misi Pasangan Calon Walikota Kota Bekasi 2024 Paslon No 3 Tri Ardhianto Abdul Harris Bobihoe

Pasangan Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe ingin mewujudkan Kota Bekasi yang Semakin Nyaman dan Sejahtera berfokus pada peningkatan kenyamanan dan kesejahteraan warga. Berikut empat misi pasangan Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe:

Meningkatkan kualitas hidup manusia dan lingkungan perkotaan, baik jasmani maupun rohani, untuk menciptakan kondisi yang kondusif dan berkelanjutan.

Membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dengan dukungan pengembangan ruang inovasi dan kreativitas generasi produktif, serta memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.

Mengembangkan iklim yang kondusif dan kemudahan bagi investasi pembangunan serta dunia usaha yang adil bagi rakyat.

Mengembangkan kolaborasi strategis dan memperkuat manajemen pemerintahan kota untuk mendorong Kota Bekasi menjadi kota bertaraf internasional yang keren.

Dalam kertirikan kerja sama antara partai dan dukungan banyaknya partai tersebut membuat fokus pada penyiaran kinerja pasangan Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe mempunya kekuatan yang sanag powerfull dalam upaya menaikan citra diri mereka dengan fokus media online yang melibatkan antar berbagai partai dan kemampuan superior dari pasangan ini dalam eksis di jagat media online seperti instagram, facebook, serta tiktok. Pasangan ini mulai atau bahkan sangat cekatan dalam meminang ketertarikan masyrakat atas apa saja yang merka tawarkan dalam visi misi dan janji janji yang merka buat dan dari berbagai penglihatan si penulis memang pasangan inilah yang paling besar nilai pengaruh media online dalam peningkatan pemilihan suara pada ajang piilkada kota bekasi 2024.

Dalam konteks peningkatan perolehan suara, strategi kampanye melalui media online dapat memengaruhi persepsi publik terhadap kandidat. Melalui konten yang relevan dan menarik, serta penyampaian pesan yang konsisten, calon dapat membangun citra yang positif di mata masyarakat. Artikel ini akan mengupas lebih lanjut mengenai berbagai strategi kampanye politik dan bagaimana peranan media online memberikan dampak yang signifikan dalam mendukung keberhasilan peningkatan suara bagi para calon dalam pemilihan

Kajian Literatur

Menurut Suryawati (2011: 46) media online merupakan media komunikasi yang pemanfaatannya menggunakan perangkat internet. Media 159 | Jurnal Studi Jurnalistik, Vol.2, No.2, 2020 online tergolong media bersifat khas, terletak pada penggunaan perangkat komputer di samping pengetahuan tentang program komputer untuk mengakses informasi atau berita. Serta Efektivitas umumnya memiliki hubungan antara hasil yang diharapkan dengan kenyataan hasil yang telah dicapai. Menurut Sedarmayanti (2009: 59), efektivitas merupakan ukuran yang memberikan gambaran seberapa jauh target dapat dicapai (Riyantini. 2015: 3). Target tercapai penelitian ini yakni penggunaan media untuk memenuhi kebutuhan informasi. Ketika pengguna sudah efektif berarti khalayak yang menggunakan media termasuk target sasaran media, baik tampilan ataupun isi yang disajikan

Kampanye politik menurut Kotler dan Roberto (1998) (dalam Cangara, 2014: 229) "Campaign is an organized effort conducted by one group (the change agen) wich intends to persuade others (the target adopters), to accept, modify, or abandon certains ideas, attitudes, practices and behavior." Kampanye adalah suatu usaha yang diorganisasi oleh satu kelompok (agen perubahan) yang ditujukan untuk memersuasi target sasaran agar bisa menerima, memodifikasi atau membuang ide, sikap dan prilaku tertentu. Usaha-usaha kelompok agen perubahan yang dimaksud Kotler dan Roberto diatas dapat berupa peristiwa yang di dramatisasi. Ini yang membuat Richard A. Joslyn (dalam Cangara, 2014: 230)

Media Penulisan

Pengertian Strategi Kata strategi berasal dari bahasa Yunani strategia yang diartikan sebagai the art of the general atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Dalam pengertian umum, strategi adalah cara untuk mendapatkan kemenangan atau mencapai tujuan. Strategi pada dasarnya merupakan seni dan ilmu menggunakan dan mengembangkan kekuatan (ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya dan hankam) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Berikut ini adalah pengertian dan definisi strategi menurut para ahli:

A. Karl Von Clausewitz berpendapat strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan. Sedangkan perang itu sendiri merupakan kelanjutan dari politik.

B. A. Halim berpendapat strategi adalah suatu cara dimana organisasi / lembaga akan mencapai tujuannya, sesuai dengan peluang-peluang dan ancaman-ancaman lingkungan eksternal yang dihadapi, serta sumber daya dan kemampuan internal.

C. Kaplan dan Norton berpendapat strategi adalah seperangkat hipotesis dalam model hubungan cause dan effect, yaitu suatu hubungan yang dapat diekspresikan melalui kaitan antara pernyataan if-then.

D. Stephanie K. Marrus berpendapat strategi didefinisikan sebagai suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai

E. Sjahfrizal berpendapat strategi adalah cara untuk mencapai tujuan berdasarkan analisis terhadap faktor internal dan eksternal.

F. Anonim, strategi adalah keselarasan strategi dengan kebutuhan dan kemampuan dikaitkan dengan upaya penguatan kemampuan kepemimpinan (leadership), kewirausahaan (entrepreneurship) dan pengelolaan (managerialship)

Pengertian Strategi Politik

Menurut Peter Schorder dalam bukunya yang berjudul Strategi Politik, strategi politik itu sendiri merupakan strategi atau teknik yang digunakan untuk mewujudkan suatu cita-cita politik. Strategi politik sangat penting untuk sebuah partai politik, tanpa adanya strategi politik, perubahan jangka panjang sama sekali tidak akan dapat diwujudkan. Perencanaan strategi suatu proses dan perubahan politik merupakan analisis yang gamblang dari keadaan kekuasaan, sebuah gambaran yang jelas mengenai tujuan akhir yang ingin dicapai dan juga segala kekuatan untuk mencapai tujuan tersebut.

Tanpa strategi politik perubahan jangka panjang atau proyek-proyek besar sama sekali tidak dapat diwujudkan, Politisi yang baik berusaha merealisasikan rencana yang ambisius tanpa strategi, seringkali menjadi pihak yang harus bertanggung jawab dalam menciptakan kondisi sosial yang menyebabkan jutaan manusia menderita. Dalam strategi politik sangat penting mengenal strategi komunikasi. Strategi komunikasi sangat penting sehingga membawa keuntungan yang jelas bagi seseorang, atau yang selama ini diabaikan oleh lawan. Citra yang diinginkan (target image) antara lain: dalam proses implementasi, kelemahan pemerintah, dan satuan eksekutif terutama sekali terletak di bidang kehumasan, target image menetapkan landasan bagi pekerjaan kehumasan, semua tindakan kehumasan hanya bertujuan untuk menyebarkan citra ini dan menanamkan dalam benak kelompok sasaran-sasaran.

Dalam merumuskan strategi politik suatu partai politik, strategi tersebut harus didasarkan pada cita-cita partai dan harus memperhatikan tatanan kehidupan masyarakat. Namun, tidak mudah bagi partai politik untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam menentukan strategi ini. Dalam menjalankan strategi politik yang  direncanakan, suatu partai politik pasti akan menghadapi berbagai faktor yang dapat mempengaruhi strategi partai tersebut dalam menjalankan strategi politiknya. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi strategi partai politik.

  • Media dan Komunikasi Politik
  • Pentingnya media massa dalam menyampaikan pesan-pesan politik kepada  masyarakat menjadikannya penting dalam interaksi  politik. Partai politik membutuhkan media untuk memfasilitasi komunikasi politik. Secara umum,  posisi media di ruang publik selalu dibicarakan dalam komunikasi politik. Media  sangat penting karena berada  di tengah-tengah kelompok kepentingan dan juga penting sebagai alat pembentuk opini masyarakat. Perkembangan media massa selalu diiringi dengan aspirasi demokrasi  dan perebutan kekuasaan politik.
  • Media dan Opini Publik
  • Dengan kemampuannya untuk menjangkau massa dalam jumlah yang cukup besar, informasi dari media massa akan dapat menembus populasi yang sangat besar pula. Sementara ini penelitian dalam komunikasi, psikologi dan sosiologi menyatakan bahwa cara pandang manusia akan sangat ditentukan oleh jenis dan volume informasi yang mereka terima.
  • Kampanye Politik
  • Kampanye merupakan kegiatan peserta pemilu untuk meyakinkan para pemilih dengan menawarkan visi, misi, dan program peserta pemilu (UU No. 10 tahun 2008 pasal 1 ayat 26). Proses penyampaian visi, misi dan program kerja peserta pemilu tersebut dilakukan oleh partai politik maupun calon perseorangan peserta pemilu dalam ruang tertentu dan waktu tertentu pula.

HASIL DAN PEMBAHASAN 

Di era modern masyarakat tidak terlepas dari namanya media sosial yang menjadi alat komunikasi, media sosial bisa dimanfaatkan menjadi strategi dalam berpolitik, melalui media sosial para anggota politik dapat membangun citra mereka dan dapat membagikan konten yang menyoroti pencapaian, visi, dan nilai-nilai mereka, serta berinteraksi langsung dengan pemilih untuk memperkuat citra positif mereka. Beberapa bentuk strategi politik yang menggunakan media sosial, media sosial menjadi komunikasi politik, media social menjadi strategi kampanye, media sosial sebagai gerakan fokus peningkatan suara pada pasangan calon Walikota Kota Bekasi Paslon No 3 Tri Ardhianto Abdul Harris Bobihoe

 

  • Media Sosial Online merupakan bagian penting bagi partai politik untuk memberikan informasi ke publik mengenai kegiatan politiknya. Media sosial dimanfaatkan oleh partai politik untuk kepentingan politik, karena media inilah yang memiliki kekuatan untuk itu memengaruhi berbagai audiens (Alam, 2019). Karena pengguna media sosial di Indonesia semakin banyak, penggunannya juga semakin meluas khususnya kepentingan politik pun ikut menghiasi. Dalam proses komunikasi politik di Indonesia, media baru menjadi media masa depan karena murah, akses cepat, mudah dan cepat secara langsung berinteraksi dengan komunikator (Wahid 2016), karena media social mempunyai kekuatan dalam mempengaruhi opini publik.
  • Kekuatan media sosial online untuk mempengaruhi masyarakat didasarkan secara eksklusif pada aspek sosialnya: ini berarti interaksi dan partisipasi yang bisa dilakukan melalui kampanye. Kampanye pada dasarnya adalah penyampaian pesan pesan dari pengirim kepada khalayak. Dengan berkembangnya teknologi internet dan banyak penduduk di Indonesia menggunakan internet serta mempunyai media sosial seperti facebook, twitter, blog dan youtube. Indonesia menempati urutan kedelapan di seluruh dunia.
  • Media sosial online dipandang sebagai salah satu strategi gerakan sosial baru, menggunakan metode studi kasus serta kerangka berpikir new social movement, peran media sosial online ikut mempengaruhi proses demokrasi akar rumput di Indonesia. Karakteristik media sosial seperti bentuk, konten, dan khalayak memengaruhi pembentukan nalar dan refl eksi publik atas citra yang dibuat dalam meningkat pendapatan sumber suara dalam kontes pilkada dengan menyebarkan konten khusus pada masyarakat seperti visi misi, janji paslon pada masyarakat serta program kerja yang ditawarkanMedia sosial sebagai strategi gerakan sosial baru berperan memfasilitasi strategi kampanye politik bagi mereka yang menjadi pasangan calon kepala daerah tertentu di kota bekasi.

Media Online Sosial Sebagai Strategi Berkampanye

Media Online berbasis sosial yang awalnya hanya digunakan sebagai media untuk bersosialisasi dengan teman dan kerabat dekat kini mulai menembus komunikasi antara individu dengan institusi,hal ini membuat partai politik mulai melirik media sosial sebagai suatu alat untuk berinteraksi dengan konstituennya termasuk untuk mempromosikan produk mereka bahkan menjelang namanya pemilu legislatif ataupun pemilihan presiden,partai politik mulai menggencar membuat akun untuk melakukan kampanye terhadap partai dan caleg mereka di mana kekuatan media sosial mempengaruhi masyarakat yang berdasarkan secara eksklusif pada aspek sosialnya ini berinteraksi dan berpartisipasi dalam voting warga. Kampanye pada dasarnya adalah penyampaian pesan pesan dari pengirim kepada khalayak. Pesan-pesan tersebut dapat disampaikan dalam berbagai bentuk mulai dari poster, spanduk, papan reklame, pidato,iklan diskusi,sehingga selebaran (Venus,2004).

Dengan berkembangnya teknologi internet dan banyak penduduk di Indonesia menggunakan internet serta mempunyai media sosial seperti facebook, twitter, blog dan youtube, hal ini menjadi jelas bahwa alat online memainkan peran penting dalammembentuk opini publik dan pengaturan agenda politik (Woolley, Limperos and Oliver, 2010 ). Politisi warga dan wartawan semakin mengadopsi media sosial baru seperti twitter , facebook dan youtube untuk mendukung tujuan-tujuan politik mereka, baik itu untuk terlibat dengan para pemangku kepentingan lainnya atau berkontribusi terhadap perdebatan rasional --kritis (Habermas, 2006).Menguasai komunikasi publik adalah salah satu kunci untuk memenangkan kompetisi di dunia politik, dan saat ini salah satu chanel yang efektif adalah media sosial.

Media Online Dalam Peningkatan Perolehan Suara

Pasangan calon walikota kota bekasi pada pilkada 2024 No 3 Tri Ardhianto Abdul Harris Bobihoe bisa dikatan pedekatan secara masal dengan banyak melibatkan banyaknya partai pengusung serta relasi yang telah ada selama menjadi pertahana dengan memfokuskan kampanye selain dari jalur media massa mereka juga memfokuskan pada jalur media online dan media sosial demi memikat masyarakat atas hasil kinerja selama menjadi pertahana dan masih berusaha melanjut program yang memfokuskan kegiatan anak muda dan generasi gen Z demi kemajuan bangsa dan daerah bekasi itu tersendiri, dengan banyak beliau membuat konten di media sosial online seperti Instagram, Facebook, Tiktok dan beberapa di Website resmi kota bekasi membuktikan bahwa Tri Ardhianto Abdul Harris Bobihoe mempunyai perkembangan yang berpengaruh pada masyarakat kota bekasi dengan janji kerja yang berpusat ke anak muda, ruang kreatifitas anak, kebebasan anak muda bekasi dalam menyalurkan hobi serta bakatnya di dunia media online seputaran bekasi, itulah yang menjadi fokus dari pasangan calon ini.

 KESIMPULAN DAN SARAN 

Perkembangan teknologi komunikasi pada era digital telah mengubah peran media konvensional, terutama dengan hadirnya media baru atau media digital. Media baru memungkinkan penggunaan teks, suara, gambar, dan video dengan menggunakan teknologi komputer yang berbeda dari media konvensional. Media baru memiliki dampak besar terhadap kehidupan sosial masyarakat, merubah pola kehidupan dalam aspek budaya, berpikir, dan berkomunikasi. Internet menjadi penyokong utama kelahiran media baru dan berdampak pada terciptanya bentuk baru interaksi sosial dan kegiatan komunikasi manusia.

Media Online, sebagai bagian dari media baru, memegang peranan penting di hampir segala lini masyarakat, mulai dari mengirim pesan kepada teman, berbagi informasi, hingga mencari suatu informasi yang sedang hangat di masyarakat. Media sosial juga memungkinkan partisipasi politik yang aktif, memperkuat gerakan sosial dan politik, serta memfasilitasi strategi nalar dan refleksi dalam mobilisasi dukungan. Media sosial telah menjadi strategi politik yang efektif dalam berbagai konteks, termasuk dalam media sosial menjadi komunikasi politik , media social menjadi alat kampanye pemilu, dan gerakan Bali tolak reklamasi.

Media online memiliki kemampuan untuk mendorong mobilisasi massa, menggalang respon tindakan secara cepat, dan memobilisasi dukungan. Selain itu, media sosial juga memungkinkan partisipasi politik yang aktif, memperkuat gerakan sosial dan politik, serta memfasilitasi strategi nalar dan refleksi dalam mobilisasi dukungan. Dengan demikian, media sosial telah membuktikan peran pentingnya dalam konteks politik modern, baik dalam hal kampanye politik maupun dalam memobilisasi dukungan dan menyebarkan informasi politik.

Daftar pustaka

Ardha, Berliani. "Ardha: Social Media Sebagai Media Kampanye Partai SOCIAL MEDIA SEBAGAI MEDIA KAMPANYE PARTAI POLITIK 2014 DI INDONESIA." Jurnal Visi Komunikasi 13, no. 01 (2014)

Ardiansyah, Strategi Politik Partai Keadilan Sejahtera dalam Pemilu Legislatif Tahun 2014 di Kabupaten Maros, (Skripsi Universitas Muhammadiyah Makassar, 2017).

Cangara, Hafied.Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta:PT Raja Grafindo Persda.2002.

Rush & Althoff, Pengantar Sosiologi Politik, (Jakarta: Rajawali, 2001).

Saud, M., et.al. (2020). The Social Media and Digitalization of Political Participation in Youths: An Indonesian Perspective, Society, 8(1).

Suryawati, Indah. (2011). Jurnalistik Suatu Pengantar: Teori & Praktik. Bogor: Ghalia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun